CewekBanget.ID - JKT48 dikabarkan mengalami pelecehan seksual dari penonton.
Kejadian tersebut diduga ketika JKT48 sedang dalam rangkaian tur 10 tahun di pada 28 Juni 2022.
JKT48 saat itu tampil di The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Video tentang dugaan pelecehan yang diterima member JKT48 itu kemudian viral di TikTok beberapa waktu terakhir.
Enggak mau jadi simpang siur terlalu lama, pihak JKT48 pun telah memberikan klarifikasinya.
Lewat Twitter @JKT48TOUR, pihak JKT48 mengeluarkan pernyataan terkait kabar tersebut pada Minggu (3/7).
Ada 3 cuitan dari akun tersebut terkait dengan kejadian di Sukoharjo.
Di tweet tersebut juga disebutkan jika semuanya berjalan dengan kondusif.
Baca Juga: Banting Setir, Melati Sesilia ex-JKT 48 Sempat Malu Jualan Nasi Bakar
Keadaan ramai namun tetap kondusif
"Menanggapi isu yang beredar di masyarakat terkait dengan JKT48 10th Anniversary Tour Solo.
Kami ingin memberikan klarifikasi bahwa acara tersebur berjalan dengan kondusif dari awal hingga akhir acara.
Memang dibenarkan adanya antusiasme luar biasa dari fans yang hendak menyapa member ketika sedang berjalan menuju ke arah backstage, tetapi kejadian tersebut ditanggapi dengan sigap oleh tim keamanan," tulis pihak JKT48.
Enggak ada kejadian pelecehan yang terjadi
Di akhir tweet, pihak JKT48 menegaskan kalau enggak ada pelecehan seperti yang ramai di bicarakan.
Keadaan yang kondisif membuat acara berjalan lancar tanpa ada gangguan yang berarti.
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa TIDAK ADA kejadian pelecahan seksual di rangkaian acara JKT48 10th Anniversary Tour Solo, terima kasih atas perhatiannya," pungkasnya.
Baca Juga: Desy Genoveva Eks JKT48 Lebih Senang Disebut Sebagai Komedian
Enggak ada komplain pada pihak mall dan laporan ke polisi
Melansir dari Kompas.com, pihak The Park Mall Solo Baru mengungkapkan jika enggak ada komplain mengenai hal tersebut kepada pihak mall.
"Kami sampai saat ini tidak menanggapi karena kami hanya tempat yang dipercaya sebagai tempat penyelenggara.
Sampai tadi malam penyelenggara tidak ada komplain ataupun memberikan informasi mengenai hal terkait," kata Danny Johannes, Marketing Director The Park Mall
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan juga memastikan enggak ada laporan yang masuk terkait kabar pelecehan yang diterima member JKT48.
Baca Juga: JKT48 Rilis 3 NFT yang Bisa Bikin Kolektornya Ditelpon Para Member
(*)