Fenomena Full Buck Supermoon atau Purnama Rusa Super 14 Juli 2022, Jarang Terjadi!

By Tiara Harum Pramesti, Kamis, 14 Juli 2022 | 23:40 WIB
Full Buck Supermoon (Kompas.com)

Alasan diberi nama Purnama Rusa Super

Ada alasan kenapa nama fenomena special satu ini memakai nama hewan rusa. 

Seperti pada fenomena Stroberi Super, keadaan bulan itu menandai pencapaian masa panen buah stroberi. 

Melansi dari laman Edukasi Sains dan Antariksa BRIN, penamaan ini muncul dalam The Farmer's Almanac, atau kalender petani Amerika.

"Penamaan ini muncul karena dalam The Farmer's Almanac, kalender petani Amerika, buah stroberi dipanen setiap bulan Juni," tertulis dalam penjelasan. 

Sementara nama rusa dipakai karena pada bulan Juli itu rusa jantan muda mulai tumbuh tanduk. 

"Sementara rusa jantan muda mulai tumbuh tanduk di bulan Juli.

Baca Juga: Supermoon Hingga Hujan Meteor, Ini 8 Fenomena Astronomi yang Terjadi di Bulan Januari 2018

Ini semata-mata untuk menandai musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu bagi penduduk asli Amerika," lanjutnya. 

Jadi, bukan karena bentuk bulannya seperti tanduk rusa ya!

Terjadi sangat jarang