CewekBanget.ID - Citayam Fashion Week akhir-akhir ini menjadi pembicaraan masyarakat di media sosial.
Istilah ini menjadi populer semenjak sejumlah remaja dari sekitaran Jakarta yang memakai pakaian unik dan nongkrong di daerah Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Beberapa hari yang lalu komunitas Citayam Fashion Week sempat dibubarkan oleh petugas karena nongkrong melewati batas jam malam dan menimbulkan kerumunan.
Komunitas yang dibubarkan saat itu berada di terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat.
Fashion Show Citayam Fashion Week
Namun pada Sabtu (16/7/2022) dan Minggu (17/7/2022), Citayam Fashion Week kemudian membuat sebuah acara fashion show.
Komunitas itu juga berusaha meresmikannya.
Acara ini diinisiasi sejumlah remaja, mereka membuat area zebra cross di sekitar kawasan Stasiun MRT untuk dijadikan tempat catwalk.
Baca Juga: Nongkrong di 3 Cafe Terdekat dari Citayam Fashion Week Sudirman, yuk!
Pencetus Ide Fashion Show
Remaja bernama Abdul Sofi Allail yang masih berusia 19 tahun itu mengaku sebagai sosok pencetus ide munculnya fashion show untuk Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta tersebut.
Ide itu lahir saat remaja yang akrab disapa El itu dan temannya bernama Adit berpikir menjadikan adu outfit remaja tongkrongan tersebut ke dalam sebuah ajang.
Mereka mencari jalan agar ajang pamer pakaian unik itu menjadi sebuah acara.
"Untuk bikin konten catwalk sudah dari 2019 aku di sini. Itu kemarin Sabtu yang pertama, ini hari kedua.
Pencetusnya aku berdua sama Adit," kata El itu pada hari Minggu (17/7/2022) yang dilansir dari Kompas.
Istilah Citayam Fashion Week
Istilah Citayam Fashion Week muncul karena kebanyakan remaja yang nongkrong di Dukuh Atas berasal dari Citayam, Kabupaten Bogor."Awal mula kemungkinan orang-orang di sini didominasi dari daerah Citayam.
Baca Juga: Kisah Unik Model Milan Fashion Week, Nafa Salvana Casting di Warung Pecel Lele!
Jadi kebanyakan orang-orang di luar Sudirman nyebutnya Citayam Fashion Week karena pada pakai outfit yang keren gitu," jelas El.
Remaja cowok yang sangat mengidolakan gaya ala harajuku Jepang itu mengenakan headphone, jaket, dan tas yang menjadi ciri khas gaya harajuku.
"Kemarin banget bikin fashion show sama temen. Ternyata, wow, diapresiasi banget ngerasa kayak harajuku ala Indonesia," lanjut El.
El mengatakan, fashion show itu biasanya digelar pada pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Sementara El sehari-harinya berprofesi sebagai konten kreator.
Dia mengaku sangat senang bisa mengekspresikan dirinya di ajang fashion show ala remaja SCBD atau yang lebih dikenal dengan Citayam Fashion Week.
Berharap Difasilitasi Ruang Berekspresi
El sendiri malah enggak tahu apabila Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendatangi lokasi fashion week setelah acara itu digelar.
Baca Juga: Bangga! Jewel Rocks Jadi Brand Lokal yang Tampil di Paris Fashion Week
Akan tetapi, El berharap, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut mendukung ajang tersebut.
Selain itu, El juga berharap agar Pemkot DKI Jakarta memfasilitasi digelarnya ajang tersebut secara resmi.
"Kebetulan aku enggak ketemu Pak Anies, keren banget kalau Pak Anies apresiasi.
Semoga Pak Anies beri kita ruang untuk dapat berekspresi dengan bebas.
"Berharap difasilitasi oleh pemkot, tapi enggak setiap hari mungkin seminggu berapa kali saja," tutup El.