Namun perlu diingat kalau cairan yang dimaksud bukan cairan air tawar atau air mineral biasa, ya.
Kita butuh banget cairan berasa, seperti susu, jus buah, air beras, ataupun cairan elektrolit isotonik.
Lebih lanjut dilansir dari situs resmi Dinkes Kabupaten Ogan Komering Ulu (Okukab), sebaiknya cairan yang berwarna cokelat dan merah dihindari dulu, seperti susu cokelat dan sirup merah.
Ini karena cairan berwarna cokelat dan merah bisa disalahartikan sebagai darah apabila kita muntah.
3. Berikan parasetamol
Untuk menurunkan demam, pemberian parasetamol bisa membantu, nih.
Dianjurkan untuk memberikan parasetamol dengan dosis enggak lebih dari 75mg sekali minum dan enggak lebih dari 4g per harinya.
Menurut situs resmi Dinkes Okukab, penggunaan obat asetosal, salisilat, dan ibuprofen juga enggak disarankan untuk diminum saat demam berdarah, karena bisa menyebabkan nyeri ulu hati akibat gastritis atau perdarahan yang malah memperparah kondisi pasien demam berdarah.
Baca Juga: Rawan Saat Musim Hujan, Gini Cara Cegah Gigitan Nyamuk Demam Berdarah!
4. Kompres dan seka air hangat
Selain pemberian parasetamol, kita juga bisa kompres dahi dan seka air hangat untuk menurunkan demam.