Dengan memaksakan diri untuk bertahan, kita akan semakin jauh dari berbagai kebahagiaan kecil yang hanya bisa dirasakan saat kita memiliki waktu untuk diri sendiri.
Merusak Hubungan Lain
Hubungan beracun kerap merenggut kita dari hubungan dengan keluarga atau teman.
Bukan cuma karena waktu kita habis untuk pacar, kadang ketika kita menyampaikan kepada teman dan keluarga tetang bagian buruk dari hubungan kita, mereka akan khawatir dan berpikir mengapa kita masih mempertahankan hubungan itu.
Kalau kita sudah terlalu menutup telinga dari masukan orang-orang terdekat kita, maka hubungan dengan orang lain pun dapat merenggang atau bahkan kandas.
Menutup Kesempatan Bagi Orang yang Lebih Baik
Idealnya setiap orang yang sedang memiliki pasangan enggak secara aktif mencari pasangan potensial yang baru.
Namun, jika kita tahu hubungan kita dan pacar enggak sehat dan mempertahankannya, secara enggak langsung kita menanamkan pada diri bahwa enggak ada orang yang lebih baik di luar sana.
Padahal, ada banyak sekali orang-orang di luar sana yang bisa kita temui dan bisa saja membuat kita jatuh cinta jika kita rela melepaskan hubungan enggak sehat yang sedang kita jalani saat ini.
Enggak Bahagia
Momen-momen bahagia akan terus hadir dan itu adalah bagian dari siklus kehidupan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Toxic yang Sering Dianggap Lumrah. Ternyata Enggak Baik!
Di antaranya, ada pula bagian hidup yang biasa-biasa saja, dan semuanya normal.
Namun, jika kita berada di dalam hubungan yang beracun, momen-momen bahagia kita bahkan bisa dibayangi oleh awan-awan gelap yang seolah enggak bisa kita lepaskan.
Jadi pikirkan kembali mengenai keputusan kita bertahan dalam hubungan yang lebih banyak merugikan kita dan jangan korbankan hal-hal yang berharga bagi kita demi hubungantoxic, ya.
(*)