Alergi
Ada beberapa orang yang memiliki intoleransi laktosa sehingga enggak dapat mengonsumsi susu dan dapat menimbulkan reaksi alergi.
Alergi susu terjadi karena tubuh bereaksi terhadap protein yang ada di dalamnya.
Alergi susu sapi bisa menyebabkan gejala seperti, asma, sesak napas, diare, muntah, dan gangguan pencernaan.
Dalam kasus parah, alergi susu juga bisa menyebabkan anafilaksis yang mengancam nyawa.
Mengandung Risiko Hormon dan Antibiotik
Susu sapi biasanya mengandung residu hormon dan antibiotik, serta dioksin dan polychlorinated biphenyls (PCBs).
Zat residu ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan manusia, antara lain berdampak buruk pada sistem saraf, sistem reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh.
Hal ini juga berpotensi meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.
(*)