Kenapa Parfum Tahan Lama Sebaiknya Disemprotkan ke Tubuh Bukan Pakaian?

By Elizabeth Nada, Senin, 22 Agustus 2022 | 12:35 WIB
Ilustrasi menyemprotkan parfum (beureka.com)

Jadi, saat kita menyemprotkan parfum ke pakaian, reaksinya enggak akan lebih efektif dibandingkan saat kita menyemprotkan parfum pada tubuh.

Faktanya, parfum akan menempel lebih lama pada kulit, apalagi kulit yang lembab dan enggak berkeringat berlebihan, girls.

Maka dari itu, kita juga disarankan untuk menyemprotkan parfum setelah mandi dan jangan lupa gunakan pelembap tanpa aroma yang berlebihan sebelum menyemprotkan parfum.

Kemungkinan adanya bekas noda parfum di pakaian

Selain itu, menyemprotkan parfum ke pakaian akan membuat aroma parfum bercampur dengan bau keringat.

Perpaduan aroma parfum dan bau keringat tersebut justru akan menghasilkan aroma yang aneh, lho.

Oiya, kemungkinan adanya bekas noda di pakaian juga bisa kita alami ketika menyemprotkan parfum langsung ke pakaian.

Baca Juga: Intip 5 Desain Botol Parfum Tahan Lama yang Unik Banget! (Part 1)

Semprotkan pada titik nadi

Aroma parfum memang bisa tahan lebih lama ketika disemprotkan langsung pada tubuh, tapi tentunya kita enggak menyemprotkannya dengan asal, ya.

Ada beberapa titik-titik atau area yang efektif menunci aroma parfum biar tahan lama.

Kita disarankan untuk menyemprotkan parfum ke  titik nadi, seperti pergelangan tangan dan belakang telinga.