Seorang CEO Agensi KPop Diduga Minta Foto-foto Trainee Cewek Berpakaian Dalam

By Tiara Harum Pramesti, Senin, 22 Agustus 2022 | 12:57 WIB
ilustrasi pelecehan seksual (pinterest)

CewekBanget.ID - Jagat hiburan Korea dihebohkan dengan kabar sebuah agensi KPop melecehkan para trainee ceweknya. 

Dilaporkan SpoTV News jika seorang CEO dari agensi KPop Korea yang dirahasiakan namanya meminta foto-foto trainee cewek berpakaian dalam. 

Mirisnya, foto-foto yang diminta CEO tersebut alasannya untuk keperluan proses seleksi sebagai trainee KPop

CEO agensi KPop lakukan pelecehan

Sebuah laporan menjadi ramai diberitakan media Korea, soal seorang CEO agensi yang diduga lakukan pelecehan ke trainee. 

Saat ini bahkan polisi mulai menginvestigasi kasusnya dan mengumpulkan bukti. 

Dikatakan jika para trainee cewek diminta mengirim foto diri mereka hanya memakai pakaian dalam. 

Foto itu juga harus dikirim pada CEO dan agensi seminggu sekali. 

Jadwal pengumpulan foto bahkan ditetapkan setiap hari Selasa per minggunya. 

Baca Juga: SM Entertainment Perkenalkan Trainee Baru SMROOKIES Intip Foto Profilnya!

Polisi Incheon menyebut laporan tersebut sudah masuk sejak Juni 2022 lalu, dilansir dari Allkpop. 

Rupanya trainee sudah berada di bawah perintab aneh CEO tersebut zejak April hingga Juni 2022.

Parahnya, foto para trainee berpakaian dalam wajib diambil dari berbagai angle. 

Seperti dari tampak depan, samping dan belakang badan. 

Polisi turut menyelidiki dan analisa bukti dari ponsel dan komputer pelaku. 

Potongan chat antara CEO dengan trainee juga terkuak. 

Dikatakan jika CEO itu bahkan melakukan protes jika fotonya dinilai kurang variatif. 

Seperti berkata "bukankah foto itu sama seperti minggu lalu?" 

Kemudian CEO akan meminta mereka mengirim foto baru lagi. 

Baca Juga: Kim Min Kyu Pemeran Business Proposal Hampir Debut dengan Grup SEVENTEEN!

Syarat untuk bisa debut

CEO yang diduga melancarkan aksi pelecehan pada tarinee ini mengaku mereka telah menyepakati bersama aturan pengiriman foto. 

Dia terus menyangkal jika tindakan itu merupakan pelecehan seksual pada trainee. 

Sebagai alibi, CEO menyebut kalau foto itu dipakai sebagai syarat agar para trainee bisa debut lebih cepat sebagai bintang KPop.

(*)