Kalau diri kita saja sudah move on dan siap mencoba lebih baik lagi sekarang, berarti mereka yang belum dapat move on dan memaksakan bayangan masa lalu mereka terhadap diri kita.
Ingat, kegagalan bukan penentu kemampuan kita kini dan nanti.
Pendapat orang lain adalah pendapat dan bukan fakta yang dapat menjadi indikator benar atau salah kita dalam melakukan sesuatu.
Pendapat mereka juga bukan gambaran mutlak atas sesuatu yang ada di hadapan kita, atau bahkan diri kita sendiri.
Jadi daripada buang-buang waktu untuk mempercayai keraguan seseorang terhadap kemampuan kita, jalani saja dulu, girls.
Enggak Perlu Persetujuan Orang Lain atas Kebahagiaan Kita Sendiri
Kalau kita melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri tanpa merugikan orang lain, kenapa kita harus menunggu orang lain memberikan persetujuan atau izin untuk kita?
Malah, keraguan mereka bakal membuat kita lebih terpuruk atau minder sehingga kita urung melakukan hal yang kita inginkan.
Tetaplah menjadi orang yang penuh rasa penasaran dan bersemangat tanpa terlalu jauh memikirkan pendapat orang lain selama hal itu baik untuk diri sendiri dan enggak merugikan orang-orang di sekitar kita, ya.
(*)