Tumpahkan semua kesedihan, penyesalan, dan perasaan negatif dalam diri kita lewat tulisan.
Biasanya melalui tulisan, kita bisa juga meluapkan hal-hal yang enggak terucapkan pada orang lain.
Yang jelas, kita perlu paham juga kalau kita dan orang-orang butuh waktu yang beragam untuk dapat pulih dari perasaan duka.
Jadi enggak perlu memaksakan diri untuk cepat-cepat bangkit dan menjalani hari seperti biasa usai kepergian sahabat tercinta.
Lebih baik pula jika kita membiarkan diri menangis dan bersedih saat waktunya tepat, agar kita dapat merasa lebih lega.
Yang terpenting, meski sulit, mari pelan-pelan belajar mengikhlaskan kepergian sahabat dan mendoakan yang terbaik untuknya.
Baca Juga: Devano Danendra Mesra Dengan Sahabat Naura Ayu. Lho, Selingkuh?
(*)