4 Hal yang Wajib Dihindari Demi Kesehatan Vagina. Jangan Dilakukan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 8 September 2022 | 23:49 WIB
Ilustrasi vagina (theguardian.com)

CewekBanget.ID - Tanggung jawab atas kesehatan vagina ada di tangan kita sebagai cewek.

Makanya girls, kita harus lebih mengenali dan memahami tubuh kita sendiri, ya.

Perhatikan lagi berbagai kebiasaan kita yang bisa jadi malah membahayakan tubuh, terutama vagina.

Kayak beberapa kebiasaan sepele ini, yang ternyata jangan dilakukan lagi demi menjaga kondisi vagina.

Menggaruk Area Vagina

Area vagina mungkin terasa gatal di saat-saat tertentu.

Tapi jangan sampai kita asal menggaruknya, lho! Apa lagi kalau tangan kita dalam kondisi kotor.

Kita bisa meredakan gatal pada vagina dengan membersihkan area luarnya menggunakan sabun lembut dan air hangat. 

Setelah itu, gunakan celana dalam berbahan katun agar kulit dapat bernapas dan rasa gatal berkurang.

Menggunakan Pembalut dan Tampon Terlalu Lama

Ada alasan di balik anjuran agar kita mengganti pembalut atau tampon setiap beberapa jam sekali, lho.

Penggunaan pembalut, pantyliners, dan tampon seharian dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan sirkulasi udara minim, serta mengendapkan darah kotor dari menstruasi.

Kebiasaan buruk ini juga dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat membahayakan vagina.

 
Jadi sesibuk apapun, sempatkan untuk mengganti pembalut, pantyliners, dan tampon setiap 3-4 jam sekali atau saat sudah penuh, ya.

Douching

Douching atau menyemprotkan larutan khusus ke area vagina sangat enggak dianjurkan.

Sebetulnya vagina kita bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa harus diberi pembersih, apa lagi sesuatu yang ekstrem seperti douching.

Malah, aktivitas tersebut dapat membuat pH dan ekosistem bakteri baik di dalam vagina jadi terganggu dan jadi pemicu infeksi bakteri vagina yang serius.

Jarang Mengganti Alat Cukur

Rajin mencukur rambut vagina berarti kita juga harus rajin mengganti alat cukur yang digunakan.

Pasalnya, alat cukur dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan memicu iritasi pada vagina, ditambah timbulnya jerawat.

Kita harus sering mengganti mata pisau dari alat cukur setelah digunakan beberapa kali, sebab itu dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan luka kemerahan di kulit.

(*)