Berdasarkan hasil penelitian, partikel dalam udara yang tercemar dapat meningkatkan tekanan darah secara signifikan.
Penyakit kardiovaskular merupakan kelompok gangguan kesehatan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk jantung koroner, serangan jantung, hingga stroke.
4 dari 5 kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.
Berdasarkan data WHO, penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia dan diperkirakan 'membunuh' 17,9 juta jiwa setiap tahunnya.
Kanker
Pada tahun 2013, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) yang berada di bawah WHO telah mengklasifikasikan polusi udara luar ruang sebagai agen penyebab kanker.
Partikel-partikel kecil dalam polusi udara diketahui bersifat karsinogen atau memicu perkembangan sel kanker.
IARC menyimpulkan bahwa polusi udara luar ruang dapat memicu risiko kanker paru-paru dan peningkatan risiko kanker kantung kemih.
Sama seperti penyakit kardiovaskular, kanker menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, malah berada di posisi kedua.
Diperkirakan kanker telah membunuh sekitar 9,6 juta jiwa setiap tahunnya dan kanker paru-paru-yang paling berhubungan dengan polusi udara-menjadi salah satu kanker paling umum.
Baca Juga: Sering Naik Motor? Yuk Lindungi Rambut dari Polusi dengan P3K
(*)