Proses buang angin adalah ketika gas bergerak dari usus ke rektum dan keluar melalui anus.
Nah, kentut bisa ditahan ketika kita mengencangkan otot sfingter anus, meski tentunya menyebabkan rasa enggak nyaman seperti nyeri, kembung, gangguan pencernaan, hingga heartburn jika dilakukan dalam jangka waktu pendek.
Sementara itu, rupanya kebiasaan menahan kentut juga dikaitkan dengan divertikulitis atau peradangan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan.
Apabila kondisi diverkulitis semakin parah, dapat terjadi infeksi meski kaitannya dengan menahan kentut masih harus diteliti lagi.
Jadi kalau memang mendesak banget, keluarkan angin secara perlahan atau cari tempat yang lebih aman seperti toilet untuk buang angin, ya.
Baca Juga: Aneh Sih, Tapi 4 Hal Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Vagina Kentut!
(*)