CewekBanget.ID - Menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan jadi salah satu hal penting yang enggak boleh terlewat, ya.
Yup! organ kewanitaan sebenarnya memang memiliki cara 'pembersihan' alami, yaitu lewat keputihan normal.
Namun, kita tetap harus menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan, salah satunya dengan membersihkannya secara tepat.
Kita sebaiknya membasuh sekitar area kewanitaan dengan air dari arah depan ke belakang.
Cara ini disarankan agar bakteri dari anus tidak berpindah ke sekitar area kewanitaan.
Setelah itu, tentu saja jangan lupa untuk mengeringkannya dengan baik, ya.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Tisu Pembersih Area Kewanitaan yang Bisa Kamu Pakai
Penggunaan pembersih area kewanitaan
Selain dengan air, ada juga beberapa dari kita yang mungkin pengin coba menggunakan sabun pembersih area kewanitaan.
Yup! penggunaan pembersih area kewanitaan juga diperbolehkan, tapi sebaiknya enggak kita gunakan secara rutin dan jangan berlebihan.
Bagaimana pun juga, membasuhnya dengan air bersih akan jauh lebih baik, girls.
Soalnya penggunaan sabun pembersih area kewanitaan yang terlalu sering, akan membuat keseimbangan pH vagina terganggu, juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi pada vagina.
Pemilihan sabun pembersih area kewanitaan
Perhatikan juga untuk memilih sabun pembersih area kewanitaan dengan pH seimbang, yang mendekati pH pada area kewanitaan kita.
Pilih produk pembersih area kewanitaan dengan aroma yang tidak terlalu kuat (aroma ringan) atau tidak mengandung parfum, ya.
Biar lebih aman, kita pun disarankan memilih sabun pembersih area kewanitaan yang memiliki bahan alami, seperti daun sirih.
Bisa jadi pilihan, kali ini CewekBanget.ID mau kasih 3 rekomendasi sabun pembersih area kewanitaan dengan kandungan ekstrak daun sirih. Intip yuk!
Baca Juga: Apa Penyebab Vagina Terasa Gatal? Remaja Perempuan Harus Paham!
Betadine Feminine Wash Naural-Daun Sirih Radiance Blossom (110 ml)
Mengandung ekstrak daun sirih dan prebiotik, pembersih area kewanitaan dari Betadine ini berikan perlindungan bagi vagina dan mendukung pertumbuhan bakteri baik.
Kombinasi daun sirih dan prebiotik juga bantu cegah bau tak sedap dan gatal di area kewanitaan, lho!
Sabun pembersih area kewanitaan dari Betadine ini diklaim memiliki pH seimbang dan sudah teruji secara ginekologis.
Baca Juga: Cewek Harus Tahu, Inilah 8 Bagian Vagina Agar Tidak Bingung, Simak
Purbasari Sabun Sirih Natural (125 ml)
Selanjutnya, yang juga bisa jadi pilihan adalah Purbasari Sabun Sirih yang varian natural.
Sabun pembersih area kewanitaan ini mengandung ekstrak daun sirih dan kandungan Tegodeo yang bermanfaat untuk mengurangi bau tak sedap di daerah kewanitaan.
Produk ini juga diklaim memiliki ph balance 3.5, yang sesuai dengan ph alami daerah kewanitaan. Wajib coba, girls!
Andalan Fresh Intimate Fresh (60 ml)
Produk dari Andalan Feminine Care ini mengandung bahan alami dan prebiotik yang bantu jaga kebersihan area kewanitaan dan memberi rasa segar.
Andalan Fresh Intimate Wash diklaim memiliki pH 3,5-4,9 yang sesuai dengan kondisi pH vagina kita, girls.
Selain itu, produk pembersih area kewanitaan ini bebas alkohol dan paraben.
Kandungan daun sirih berfungsi sebagai anti bakteri alami dan cegah bau tidak sedap.
Baca Juga: Ingin Area Vagina Wangi dan Bersih? Caranya Pakai 5 Bahan Alami Ini
Juga mengandung aloe vera yang bantu melembapkan dan menjaga kesehatan area kewanitaan, chamomile, chamomile bantu cegah iritasi dan kaya antioksidan serta ekstrak susu.
Oiya, produk pembersih area kewanitaan dari Andalan ini sudah teruji secara ginekologis, dermatologis, hipoallegenic, dan juga halal, lho!
Lactacyd Herbal (60 ml)
Selain kandungan daun sirih, sabun pembersih area kewanitaan ini juga terbuat dari ekstrak susu dan bunga mawar.
Paduan ketiganya bantu membersihkan dan melindungi area kewanitaan serta melembutkan.
Baca Juga: Keluar Darah Dari Vagina Tapi Tidak Menstruasi? 5 Hal Ini Penyebabnya
Dilansir dari website resminya, Lactacyd Herbal yang aman digunakan remaja ini sudah teruji secara dermatologi dan ginekologi, lho!
Lactacyd Herbal juga memiliki pH yang sesuai dengan kondisi alami area kewanitaan, sehingga aman digunakan.
Selain itu, produk ini bersifat hypoallergenic atau tidak menyebabkan alergi pada area kewanitaan, sehingga aman buat kita pemilik kulit sensitif.
Itu dia beberapa rekomendasi pembersih area kewanitaan yang bisa jadi pilihan.
Namun, pastikan kita enggak terlalu sering dan berlebihan menggunakannya, ya!
Baca Juga: Begini Tips Mencegah Keputihan Menurut Dokter Spesialis Kelamin
(*)