CewekBanget.ID - Kentut alias buang angin sebetulnya wajar saja.
Sebetulnya ini hal yang enggak perlu dikhawatirkan secara medis, karena tubuh memang perlu mengeluarkan gas dari dalamnya.
Tapi kalau kita enggak berhenti kentut terus, mungkin hal itu adalah reaksi tubuh atas sejumlah masalah yang terjadi.
Misalnya ketika kita sembelit atau mengalami iritasi usus besar, biasanya kecenderungan untuk buang angin akan meningkat.
Berikut ini sejumlah penyebab kita kerap buang angin.
Kalau sudah sangat mengganggu, mungkin sebaiknya kita periksakan diri ke dokter, ya.
Makanan Sulit Dicerna
Makanan yang sulit dicerna biasanya mengakibatkan produksi gas berlebih dalam tubuh dan menyebabkan kita lebih sering kentut.
Jenis makanan yang termasuk ke dalam kategori ini adalah makanan tinggi serat dan gula.
Makanya, kita cenderung lebih sering buang angin setelah mengonsumsi makanan seperti kubis, brokoli, dan kembang kol, serta minuman seperti soda, minuman dalam kemasan, dan minuman tinggi gula lainnya.
Sembelit
Sering merasakan mulas dan dorongan untuk kentut saat sembelit enggak nih, girls?
Sembelit atau kesulitan buang air besar biasanya disertai beberapa gejala, salah satunya adalah buang angin berlebihan.
Selain itu, perut juga terasa sangat enggak nyaman, tapi kita justru sulit mengeluarkan isinya.
Beberapa jenis obat meningkatkan produksi gas dalam tubuh, sehingga kita jadi lebih sering kentut.
Obat yang menyebabkan gejala ini antara lain obat antiinflamasi nonsteroid, obat pencahar, obat antijamur, dan statin.
Tapi efek samping ini bukan berarti kita boleh seenaknya menghentikan konsumsi obat tanpa arahan dari dokter, ya.
Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Sindrom iritasi usus besar atau IBS pun kerap menyebabkan kita buang angin cukup sering.
Sindrom ini merupakan gangguan pencernaan dengan gejala antara lain sering kentut, sakit perut, hingga sembelit atau malah diare.
Sindrom ini biasanya kambuh saat kita stres, banyak tekanan, hingga salah mengonsumsi makanan.
(*)