Keputihan Bisa Jadi Enggak Normal, Gimana Cara untuk Mengatasinya?

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 3 November 2022 | 15:00 WIB
Ilustrasi keputihan saat hamil (Tharakorn)

CewekBanget.ID - Keputihan sebetulnya adalah hal yang wajar terjadi secara biologis pada perempuan.

Normalnya, keputihan merupakan cara tubuh membersihkan area vagina.

Dalam kondisi normal, keputihan bakal berupa lendir berwarna bening dan enggak berbau, serta biasanya keluar ketika memasuki masa ovulasi.

Keputihan sebetulnya berfungsi untuk membersihkan dan menjaga vagina, tapi ada kalanya ketika keputihan terjadi secara enggak normal dan menunjukkan adanya masalah kesehatan.

Kalau sudah begitu, saatnya kita mewaspadai keputihan enggak normal, ya!

Gimana sih, tanda-tanda keputihan enggak normal dan cara mengatasinya?

Keputihan Enggak Normal

Keputihan pada cewek sebetulnya hal yang wajar terjadi, dan kalau siklusnya normal, kita mungkin akan mendapati tanda-tanda seperti keputihan yang berbau sedikit amis dengan warna bening atau putih.

Tapi kalau keputihan berlangsung enggak normal, gejala yang bisa dikenali yaitu warna dan aroma keputihan yang enggak biasa, disertai vagina gatal dan nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.

Penyebab keputihan enggak normal ini bisa berasal dari infeksi bakteri, jamur, dan virus, serta akibat efek samping obat antibiotik, pil KB, atau alergi sabun dan produk kewanitaan.

Selain itu, keputihan bisa menjadi tanda penyakit radang panggul, penyakit menular seksual, sampai kanker serviks.

Baca Juga: Warna Keputihan Jadi Ciri-Ciri Infeksi pada Vagina. Wajib Kenali!

Mengatasi Keputihan

Kalau begitu, gimana cara mengatasi keputihan, khususnya yang enggak normal?

Kita bisa coba berkonsultasi ke dokter untuk mendeteksi kemungkinan penyebab keputihan enggak normal lewat pemeriksaan fisik atau tes.

 

Apabila penyebabnya berasal dari infeksi jamur, cara mengatasi keputihan umumnya dengan obat antijamur berbentuk krim atau gel.

Sedangkan untuk keputihan terkait infeksi bakteri, cara mengobati keputihan dengan antibiotik berbentu pil atau krim.

Cara menghilangkan keputihan juga perlu melibatkan kebersihan vagina, jadi pastikan kita mencuci vagina sampai bersih.

Gunakan air hangat dan hindari mengoleskan sabun ke dalam vagina.

Selain itu, selama berupaya mengatasi keputihan yang enggak normal, kita sebaiknya menghindari produk kewanitaan yang mengandung pewangi.

Bahan kimia yang biasanya ditambahkan pada pembalut, sabun, atau semprotan kewanitaan ini dapat memperparah keputihan. 

Biasakan pula membasuh vagina dengan cara yang benar dan enggak melakukannya dari arah belakang ke depan, karena cara tersebut justru rentan memicu infeksi kuman.

Pastikan kita membasuh vagina dengan cara yang benar dari arah depan atau vagina, baru mengarah ke belakang atau dubur.

Baca Juga: Keputihan Enggak Normal Jadi Tanda Kanker Ovarium? Ada Gejala Lainnya!

Penyebab keputihan juga bisa berasal dari vagina yang berada dalam kondisi lembap, misalnya karena pemilihan pakaian dalam yang keliru, jadi selalu perhatikan kenyamanan pakaian dalam.

Gunakan celana dalam berbahan katun untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri serta hindari celana yang terlalu ketat.

Apabila keputihan disertai gejala demam, nyeri di perut bagian bawah, berat badan turun tanpa sebab jelas, kelelahan, atau rasa enggak nyaman saat buang air kecil, segera periksakan diri ke dokter.

 Baca Juga: Sering Lakukan 5 Kebiasaan Ini? Hati-hati Picu Keputihan Abnormal!

(*)