“Kalian tidak melihat apa yang mereka lakukan untuk suatu pekerjaan.
Apakah kamu menyukai hati orang itu? Dan aku benar-benar harus berterimakasih kepada ibu untuk itu karena itu sangat membantu," dia menambahkan.
Bentuk bully yang diterima
Anya saat masih usia sekolah adalah anak yang berpindah-pindah tempat tinggal.
Dia sempat tinggal sejak lahir di Argntina hingga usia enam tahun.
Anya kemudian pindah ke Inggis bersama keluarganya.
Setelah dari Inggris, kemudian pindah ke New York pada usia 14 tahun.
Karena kondisi yang mengharuskanya berpindah-pindah negara itu, membuatnya merasa enggak cocok di manapun.
“Aku tidak benar-benar merasa cocok di mana pun," sebutnya.
"Aku terlalu Inggris untuk menjadi orang Argentina, terlalu Argentina untuk menjadi orang Inggris, terlalu Amerika untuk menjadi apa pun,” katanya lagi.
Dia pun menjelaskan hal-hal bully-an yang dia terima dan diingat sampai sekarang.
Baca Juga: Brisia Jodie Sakit Hati Di-bully Netizen Karena Wajah Tanpa Makeup