Fakta Baru Keluarga Tewas di Kalideres, Anak Sisir Rambut Ibunya yang Sudah Meninggal

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 22 November 2022 | 16:25 WIB
Satu keluarga yang tewas di Kalideres ternyata terlilit utang ke sosok ini. Anak sampai memelas pinjam uang. (Kompascom )

CewekBanget.ID - Penyelidikan terhadap temuan satu keluarga yang meninggal secara misterius di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat pada 11 Oktober 2022 lalu, masih berlanjut.

Mulanya, empat korban yang merupakan sepasang suami-istri serta anak perempuan dan paman sekaligus ipar ditemukan sudah tewas di kediaman mereka, masing-masing berada di tempat yang berbeda.

Kasus ini terkuak usai warga sekitar mencium bau busuk dari rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah diselidiki, ternyata di rumah tersebut ditemukan empat jasad anggota keluarga yang menghuni tempat itu.

Kasus kematian enggak wajar ini masih terus diselidiki oleh kepolisian.

Kini ada sejumlah fakta baru yang terungkap mengenai kasus tewasnya satu keluarga tersebut berdasarkan laporan polisi.

Sudah Meninggal Sejak Mei

Berdasarkan temuan terbaru, rupanya ada korban yang sebetulnya telah meninggal jauh sebelum ditemukan pada Oktober 2022 lalu.

Melansir dari Kompas.tv, dua korban bernama Reni Margareta dan suaminya, Rudiyanto Gunawan, ternyata sudah meninggal sejak 13 Mei 2022.

Sementara pada saat itu, sang anak Dian Febbyana dan paman sekaligus ipar Budiyanto Gunawan masih hidup.

Fakta tersebut ditemukan oleh seorang mediator dan dua pegawai koperasi simpan pinjam yang hendak menggadaikan rumah milik keluarga tersebut atas permintaan Budiyanto.

Baca Juga: Bikin IG Story, Adik Ipar Vanessa Angel Minta Ini pada Netizen untuk Keluarganya

Saat mendatangi kediaman tersebut pada Jumat (13/5/2022), mediator dan kedua pegawai koperasi yang kemudian dijadikan saksi mencium bau busuk yang menyengat dari dalam rumah.

Budiyanto saat itu berdalih kalau bau tersebut berasal dari got yang belum dibersihkan.

Selanjutnya para saksi dari koperasi simpan pinjam meminta dipertemukan dengan Reni Margareta Gunawan selaku pemilik rumah berdasarkan nama yang tertera di sertifikat.

Mereka pun dibawa ke kamar Margareta oleh Dian dan Budiyanto, tapi Dian meminta agar enggak ada yang menyalakan lampu kamar sang ibu, karena katanya beliau sedang tidur dan sensitif terhadap cahaya.

Di kamar tersebut, bau busuk tercium semakin menyengat, sehingga diam-diam salah satu pegawai koperasi menyalakan senter dari ponselnya dan mendapati jasad Margareta di sana.

Sontak pegawai itu berteriak takbir dan para saksi segera meninggalkan rumah itu, sehingga proses gadai rumah enggak jadi dilanjutkan.

Masih Menyisiri Rambut Mayat Sang Ibu

Pihak kepolisian juga menyebut kalau Dian masih menyisiri rambut sang ibu yang sudah menjadi mayat.

Ketika pegawai koperasi mendapati Reni Margareta sudah tewas, Dian membantah dan mengatakan ibunya masih hidup.

Dian bahkan mengaku masih sering memberikan susu untuk minuman ibunya.

Berdasakan keterangan, Dian masih menyisir rambut yang mulai rontok dari jenazah ibunya.

Baca Juga: Akhir Kasus Vlogger Gabby Petito, Tunangan Terduga Pembunuh Ditemukan Tewas Tinggal Tulang

Temuan Pesan Singkat

Polisi juga menemukan dua ponsel milik keluarga tersebut.

Masing-masing ponsel memiliki aplikasi PeduliLindungi dan digunakan oleh dua anggota keluarga.

Kedua ponsel berisi pesan singkat satu arah dengan kata-kata bermuatan emosi negatif.

Kalimat dalam pesan singkat itu diketahui tertata rapi dan terlihat berpendidikan dan disertai beberapa kata berbahasa Inggris.

Bukan Pencurian

Awalnya kematian misterius satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat ini diduga berkaitan dengan kasus pencurian atau perampokan.

Tapi usai penyelidikan, dugaan ini terbantahkan.

Rupanya barang-barang keluarga yang ditemukan tewas tersebut bukan hilang karena dicuri,melainkan dijual.

Lewat hasil penyelidikan digital forensik, ditemukan fakta bahwa korban sempat melakukan transaksi penjualan barang-barang yang ada di rumah dengan menghubungi salah satu nomor di ponselnya.

Barang-barang yang dijual antara lain mobil, AC, kulkas, blender, dan televisi.

Hingga saat ini, polisi belum mengungkapkan penyebab sebenarnya atas kematian misterius satu keluarga di Kalideres tersebut.

Tapi sejauh ini bisa dipastikan bahwa penyebab kematian mereka bukan akibat kelaparan atau perampokan.

 Baca Juga: Vlogger Gabby Petito Ternyata Tewas Dicekik, Pelaku Masih Dicari!

(*)