Heboh Virus Zombie Berumur 50.000 Tahun Dihidupkan Ilmuan. Cek Faktanya!

By Tiara Harum Pramesti, Jumat, 2 Desember 2022 | 21:40 WIB
Zombi di drama All of Us Are Dead (Netflix)

CewekBanget.ID - Heboh kabar ilmuan Prancis yang telah menghidupkan kembali virus zombie

Kabar beredar jika viru zombie yang diaktifkan ini telah terperangkap di bawah danau beku di Rusia selama 50.000 tahun.

Lantas, benar atau enggak jika virus ini sekarang sudah ada di permukaan dan membahayakan manusia?

Ilmuan aktifkan virus zombie

Internet dibuat heboh dengan kabar virus zombie yang disinyalir akan mengancam kehidupan manusia di muka bumi. 

Baru saja pandemi reda, virus satu ini malah jadi ketakutan baru akan menyebar di peradaban manusia modern. 

Kabarnya virus itu datang dari dalam danau beku di Rusia, dan sudah tersimpan selama 50.000 tahun lamanya. 

“Situasinya akan jauh lebih berbahaya dalam kasus penyakit tumbuhan, hewan, atau manusia yang disebabkan oleh kebangkitan virus kuno yang tidak diketahui,” begitulah pemberitahuan yang jadi viral belakangan, seperti dilansir dari NewYork Post. 

Ilmuan yang meneliti kasus ini berasal dari French National Centre for Scientific Research, bernama Jean-Marie Alempic. 

Tim peneliti tersbeut mengungkap kalau virus yang diteliti berpotensi mengancam kesehatan masyarakat. 

Namun jangan langsung takut dan ditelan mentah-mentah informasi awal ini ya, girls. 

Baca Juga: Waspada Infeksi Paru-Paru, Sakit Dada dan 3 Hal Ini Jadi Gejalanya!

Karena masih harus ada penelitian lebih lanjut untuk penemuan virus yang katanya bisa mengubah jadi zombie ini.

Penyebab virusnya muncul

NewYork Post turut menjabarkan jika pemanasan global menjadi penyebab utama.

Karena pemanasan global itu, sebagian besar permafrost tanah beku permanen yang menutupi seperempat Belahan Bumi Utara, mencair secara permanen.

Peristiwa itu memberi efek menghawatirkan. 

Seperti melepaskan bahan organik yang membeku sejak sejuta tahun lalu. 

Termasuk patogen yang berpotensi berbahaya.

“Bagian dari bahan organik ini juga terdiri dari mikroba seluler yang dihidupkan kembali (prokariota, eukariota uniseluler) serta virus yang tetap tidak aktif sejak zaman prasejarah,” tulis para peneliti.

Bantahan dari ilmuan lain

Meski berita soal virus zombie yang bangkit itu makin ramai, tapi profesor yang juga rekan dari ilmuan peneliti virus zombie membantah.

Profesor Universitas Aix-Marseille Jean-Michel Claverie, memberi peringatan kepada otoritas medis tentang kurangnya pembaruan signifikan pada virus yang dibilang virus zombie ini.

Baca Juga: Dohyon BAE173 Alami Efek Jangka Panjang COVID-19, Hiatus Sementara

"Ini secara keliru menunjukkan bahwa kejadian seperti itu jarang terjadi dan 'virus zombie' bukanlah ancaman kesehatan masyarakat," katanya. 

Pantau terus perkembangan penelitian tentang virus hidup yang disebut virus zombie ini! (*)