CewekBanget.ID - Infeksi kandung kemih adalah salah satu penyakit yang rawan mennyerang perempuan.
Perbedaan struktur biologis dari laki-laki dan perempuanlah yang menjadi faktor utama kenapa perempuan lebih sering terkena infeksi kandung kemih.
Melansir dari laman Alodokter, infeksi kandung kemih adalah salah satu jenis infeksi saluran kemih yang biasanya memang sering terjadi.
Alasan utama perempuan lebih sering terkena infeksi saluran keming adalah karena saluran urine dari kandung kemih ke uretra pada perempuan jauh lebih pendek dibandingkan laki-laki.
Enggak cuma itu saja, ternyata perempuan juga memiliki jarak yang pendek antara uretra dengan anus.
Meskipun terbilang sebagai penyakit yang lumayan umum, namun bila telat ditangani sakit infeksi saluran kemih ini bisa berbahaya, lho.
Skenario terburuk dari penyakit ini adalah bisa menyebabkan komplikasi seperti infeksi pada ginjal atau kencing berdarah alias hemarturia.
Penyebab infeksi kandung kemih sendiri adalah bakteri.
Nah, apa ya bakteri yang bisa membuat kita terkena serangan infeksi ganguan kandung kemih?
Yuk simak informasi selengkapnya mengenai gejala dan penyebab infeksi kandung kemih di sini!Baca Juga: 4 Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan Buat Cewek, Terhindar dari Infeksi?
Penyebab infeksi kandung kemih
Penyebab utama terjadinya cystitis alias infeksi kandung keming adalah karena bakteri dari luar yang masuk ke dalam saluran kemih kita.
Bakteri tersebut nantinya akan berkembang biak, sehingga menimbulkan penyakit yang enggak kita pengin.
Nah, bakteri paling umum yang bisa menyebabkan infeksi kandung kemih adalah bakteri Escherichia coli atau E. coli.
Kita pasti sudah enggak asing dengan bakteri E. coli ya, girls.
Hal ini karena bakteri E. Coli sendiri biasanya memang hidup di saluran pencernaan dan enggak menimbulkan bahaya.
Sayangnya, bakteri E. coli akhirnya bisa menyebabkan masalah kesehatan bila jumlahnya terlalu banyak.
Ini dia beberapa gejala yang bisa kita alami bila terkena infeksi kandung kemih!
Baca Juga: Kelopak Mata Meradang Bisa Terjadi Akibat 4 Hal Ini, Termasuk Infeksi!
Gejala infeksi kandung kemih
Ada beberapa penyebab yang bisa menjadi faktor bakteri E. coli masuk ke dalam saluran kemih kita.
Di antaranya adalah membersihkan anus dari belakang ke depan setelah buang air besar hingga memakai kateter urine dalam jangka panjang.
Selain itu, kita juga akan merasa nyeri waktu buang air kecil, frekuensi buang air kecil jadi meningkat, tetapi urine yang keluar hanya sedikit dan merasa enggak nyaman di perut bawah dan panggul.
Sakit infeksi kandung kemih ini juga akan diiringi dengan demam tinggi.
Jadi, kita harus sangat ekstra hati-hati dan menjaga kebersihan ya, girls.
Baca Juga: Rawat Bibir Kering dan Pecah-pecah Seperti Ini, Jangan Dikelupas ya!
(*)