CewekBanget.ID - Girls, ayo cek! Kita sudah mengganti dan mencuci handuk bekas pakai belum, nih?
Kalau sudah lama kita masih belum mengganti handuk yang selama ini dipakai, lebih baik segera ganti, deh.
Pasalnya, handuk yang terlalu lama dipakai tanpa dicuci tentunya mengandung banyak kotoran dan bakteri.
Mengingat handuk bersentuhan langsung dengan kulit kita, tentunya kita juga mesti lebih memperhatikan kebersihan handuk, ya.
Ini agar bakteri dan kotoran pada handuk bekas pakai enggak malah berpindah ke kulit dan menyebabkan masalah.
Jadi, kapan waktu yang tepat untuk mengganti dan mencuci handuk, ya?
Manfaat Ganti Handuk
Pertama-tama, ketahui bahwa bakteri ada di mana-mana, bahkan pada tubuh dan celah-celahnya, serta di permukaan kulit.
Jadi kita bukannya berada dalam kondisi bebas bakteri juga.
Sebetulnya sebagian bakteri pada diri kita enggak berbahaya, sih.
Tapi infeksi bisa terjadi kapan saja, terutama jika kita terluka atau mengalami gangguan pada kulit, sehingga bagian kulit terbuka dan memungkinkan bakteri masuk ke area yang enggak seharusnya.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Tampil Unik dan Anggun di Paris Fashion Week 2022
Sejumlah penyakit kulit, seperti kurap dan kudis juga mudah menular melalui kontak fisik maupun lewat benda-benda yang bersentuhan dengan kulit setelah dipakai orang lain, termasuk handuk.
Makanya, penting banget untuk menjaga kebersihan handuk demi kesehatan bersama.
Ini demi menghindari kontaminasi bakteri pada tubuh yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Waktu Mengganti Handuk
Terus, kapan dong waktu paling baik untuk mengganti handuk?
Nah, kita bisa mengganti handuk yang digunakan sendiri setiap seminggu sekali.
Tapi untuk handuk yang dipakai bersama, seperti handuk di gym atau handuk yang terjatuh, sebaiknya kita ganti dan cuci setiap selesai digunakan.
Cara Mencuci Handuk
Mencuci handuk enggak bisa sembarangan, nih!
Kalau kita hendak mencuci handuk mandi yang bersentuhan langsung dengan kulit di seluruh area tubuh, sebaiknya cuci dengan suhu panas menggunakan produk oxygen bleach yang aman.
Atau kalau kita memiliki kulit yang sensitif, cucilah handuk dan pakaian yang bersentuhan langsung dengan kulit menggunakan produk pencuci pakaian berbahan lembut dan hipoalergik.
Selain itu, mungkin handuk kita sering digunakan bersama atau sudah sangat kotor dan berisiko menyebarkan kuman.
Kalau begitu, cucilah menggunakan air bersuhu 60 derajat Celcius dengan deterjen bubuk dan bleach, serta pisahkan dari jenis pakaian lainnya.
Setelah mencuci handuk, segera jemur di tempat kering atau terkena sinar matahari langsung agar dapat membunuh kuman, dan pastikan permukaannya bersih sebelum disetrika.
Dengan demikian, kesehatan kulit kita jadi lebih terjaga.
Baca Juga: 5 Tanda Kita Sudah Harus Mengganti Handuk. Jangan Dipakai Terus!
(*)