Jangan Panik, Lakukan Ini Saat Melihat Orang Kena Serangan Jantung!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 21 Desember 2022 | 11:20 WIB
Ilustrasi serangan jantung (radionz.co.nz)

Tanyakan Konsumsi Obat Jantung

Apabila penderita berada dalam kondisi sadar, coba tanyakan apakah ia mengonsumsi obat jantung seperti aspirin atau enggak.

Jika iya, kita bisa mencoba membantunya untuk minum obat dulu sambil menunggu bantuan dari tenaga medis.

Fyi, aspirin berfungsi untuk membantu menjaga darah dari pembekuan dan bisa mengurangi risiko kerusakan jantung ketika serangan jantung terjadi.

Tapi jika enggak ada aspirin, jangan asal memberikan obat-obatan lain dan coba tanyakan jenis obat lain yang diresepkan dokter pada penderita sebelumnya.

Kita juga enggak dianjurkan untuk asal memberikan aspirin kepada seseorang karena ada orang yang memang alergi terhadap aspirin sehingga enggak mengonsumsinya meski punya masalah jantung.

Berikan CPR

Nah, kalau penderita serangan jantung sampai enggak sadarkan diri, segera lakukan pertolongan darurat berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau dikenal juga dengan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).

Ini dilakukan sambil menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.

Enggak semua orang mengetahui teknik CPR yang baik dan benar, tapi hal ini memang penting untuk kita pahami.

Untuk melakukan CPR, dorong keras dan cepat di bagian tengah dada seseorang dengan ritme sekitar 100-200 kompresi per menit.

Tapi jangan paksakan diri kalau kita memang enggak tahu atau enggak bisa melakukannya.

Sebaiknya tunggu bantuan medis dan minta instruksi pertolongan darurat dari petugas operator medis selama menanti bantuan profesional tiba.

Baca Juga: Jangan Cuek! Ini 7 Gejala Serangan Jantung yang Sering Diabaikan Cewek

(*)