Heboh Alat Deteksi Barang Palsu atau KW di Bandara, Angkasa Pura: Enggak Ada Alat Seperti Itu!

By Indah Permata Sari, Minggu, 25 Desember 2022 | 11:05 WIB
Ilustrasi Bandara - Bandara Internasional Soekarno Hatta (Tribunnews.com)

CewekBanget.ID - Beberapa waktu belakangan ini netizen dihebohkan dengan curhatan pengguna TikTok soal pengalamannya di bandara luar negeri.

Pengguna TikTok tersebut adalah seorang cowok yang lagi transit di Paris dan dia bilang kalau tasnya diperiksa oleh petugas bandara.

Meski video TikTok tersebut sudah dihapus oleh pemilik akunnya, namun videonya sudah terkanjur viral bahkan sampai ke platform media sosial lain.

Netizen pun mempertanyakan apa benar alat deteksi barang palsu atau kw itu beneran ada?

Angkasa Pura membantah keberadaan alat tersebut

Memang untuk video yang viral di TikTok soal alat deteksi barang palsu berlokasi di Paris.

Namun perusahaan BUMN Indonesia, Angkasa Pura, yang mengoperasikan bandar udara komersial di seluruh Indonesia menanggapi isu keberadaan alat ini.

Kompas.com menghubungi Cin Asmoro, VP of Corporate Communications Angkasa Pura II.

Asmoro mengungkapkan bahwa bandara enggak memiliki alat yang bisa mendeteksi barang palsu.

"Enggak ada alat seperti itu, itu namanya Security Check Point 2 untuk pemeriksaan benda-benda yang ada di dalam tas," ujar Asmoro, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Lalu apa itu Security Check Point atau SCP?

Baca Juga: FOMO Berita Heboh Minggu Ini dari Fatalnya Barang Palsu Freezia Hingga Curhatan Putri Tanjung!

Seluruh penumpang pasti melewati SCP

SCP biasa dilalui oleh seluruh penumpang pesawat.

Sebenarnya ada beberapa pemeriksaan barang bagi penumpang di bandara.

Dilansir dari laman Kompas.com, Ada SCP Building Protection di mana petugas akan memeriksa bagasi penumpang yang akan memasuki area terminal bandara.

Jika penumpang bawa barang yang masuk kategori 'berbahaya' maka akan dilakukan screening lebih lanjut oleh Aviation Security bandara.

Di awal SCP Building Protection tadi, penumpang enggak perlu lepas atribut seperti jaket hingga jam tangan, girls.

Kalau masuk ke SCP 2, baru deh kita diharuskan lepas atribut.

Tapi pemeriksaan sebatas barang berbahaya aja, bukan menentukan barang asli atau palsu ya.

Nah, beda lagi konteksnya kalau yang meriksa kita adalah Bea Cukai. 

Karena ada yang namanya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sehingga mereka bisa memeriksa apakah barang yang kita impor palsu atau enggak.

Baca Juga: Lakukan 4 Cara Biar Kita Enggak Membeli Makeup Palsu dari Online Shop

(*)