CewekBanget.ID - Enggak seperti pembalut yang sangat umum dijual di pasaran dan digunakan banyak orang, kita mungkin kurang familier dengan tampon.
Padahal, tampon memiliki fungsi yang lebih-kurang sama dengan pembalut.
Tampon berguna untuk menampung dan menyerap darah menstruasi agar enggak tembus dan mengenai pakaian.
Tampon juga masih dibayangi mitos-mitos yang bikin kita ngeri sebelum memakainya, seperti risiko bikin vagina terasa nyeri karena harus dimasukkan ke dalam vagina.
Padahal, kalau cara penggunaannya tepat, tampon enggak bakal menimbulkan masalah, kok.
Makanya, kalau hendak menggunakan tampon, ketahui cara memasangnya, ya.
Enggak sesulit dan mengerikan yang kita kira, kok!
Cara Memakai Tampon yang Benar
Enggak seperti pembalut yang ditempel di bagian dalam celana dalam, tampon harus dimasukkan ke dalam vagina untuk penggunaannya.
Inilah yang membuat banyak orang keburu takut duluan sebelum coba memakai tampon.
Cara pemakaiannya yang harus dimasukkan ke dalam vagina membuat banyak orang berpikir bahwa tampon enggak aman.
Baca Juga: Benarkah Pakai Tampon Bikin Vagina Nyeri? Gini Penjelasan Ahli!
Tapi tampon aman-aman saja seperti pembalut kok, asalkan kita menggunakannya dengan benar.
Gimana caranya memasang tampon ke dalam vagina supaya aman dan nyaman, ya?
Untuk permulaan, pastikan posisi tampon saat hendak dimasukkan cenderung mengarah ke bagian punggung kita.
Pasalnya, saluran vagina kita posisinya agak miring dan enggak lurus tegak seperti gambaran pada umumnya.
Kalau kita memasukkan tampon dengan posisi lurus tegak, tentu saja kita bakal merasa nyeri.
Usahakan juga untuk enggak terlalu tegang saat hendak memasang tampon.
Vagina kita juga bakal ikut menegang dan mempersulit penggunaan tampon.
Jadi rileks saja dan masukkan tampon secara hati-hati.
Yang paling penting, kita perlu mengganti tampon beberapa jam setelah pemakaian.
Hal ini tergantung volume aliran darah kita saat menstruasi.
Baca Juga: Antara Pembalut, Tampon, dan Menstrual Cup, Lebih Baik yang Mana Ya?
(*)