CewekBanget.ID - Masih berencana ingin golput di Pemilu tahun 2024? Coba pikir-pikir lagi, deh.
Udah enggak zamannya lagi anak muda golput saat Pemilu!
Karena kalau sampai kita golput, ini akan merugikan, termasuk buat diri kita sendiri, lho!
Coba kepoin apa aja kerugian yang bisa anak muda rasakan kalau sampai golput di bawah ini!
Baca Juga: Pengamat: Politisi Hypebeast Enggak Masalah, Asal... | Yang Muda Yang Memilih
1. Hak pilih enggak dimanfaatkan secara maksimal
Penggunaan hak suara pada penyelenggaraan Pemilu seharusnya bisa kita manfaatkan dengan baik sesuai prosedur yang ada.
Walaupun terkesan sederhana, tapi penyaluran hak kita sebagai pemilih bisa menentukan kehidupan daerah atau negara beberapa tahun ke depannya.
Sayang banget kalau kita enggak memanfaatkan hak suara yang ada.
Kalau kita menyia-nyiakannya, suara kita bisa disalahgunakan dan malah memicu manipulasi suara oleh oknum tertentu, lho!
2. Terpilihnya kandidat yang buruk
Harus diingat, ketika kita berpikir akan golput, ada juga orang lain yang memiliki pikiran serupa.
Bayangkan kalau lebih banyak orang yang golput dibandingkan orang yang menggunakan hak pilihnya.
Pasti akan ada banyak surat suara yang enggak terpakai dan akhirnya disalahgunakan.
Dan parahnya, ini bisa berujung pada terpilihnya kandidat yang buruk untuk menjadi pemimpin kita, lho!
3. Program pemerintah kurang terdukung
Melansir polri.go.id, salah satu dampak negatif dari golput yang paling penting adalah enggak terdukungnya program pemerntah yang padahal cukup efektif karena kurangnya 'minat' dari masyarakat.
Kita perlu ingat kalau efek dari golput enggak cuma sebentar aja, girls, namun bisa sampai bertahun-tahun lamanya.
Jadi, jangan heran bila negara enggak memiliki kemajuan yang pesat nantinya karena ini bisa aja dampak dari kita memilih golput.
Selain bisa melambankan proyek pemerintah, golput juga dapat memicu konflik-konflik, seperti yang udah terjadi di Ambon, Poso, atau yang menyebabkan perang di Aceh.
Baca Juga: Begini Tanggapan Anak Muda Soal Politisi Hypebeast, Pro atau Kontra? | Yang Muda Yang Memilih
4. Segan melakukan protes
Saat pemerintah mengeluarkan kebijakan yang dirasa kurang tepat dan justru merugikan masyarakat, biasanya mahasiswa bakal menggelar aksi unjuk rasa.
Kalau saat pemilu kita golput, kita akhirnya akan merasa segan untuk ikutan aksi tersebut.
Agak kurang pantas sepertinya, ketika kita enggak berkontribusi memberikan suara kita, namun kita ikut 'marah-marah' saat pemerintah berbuat melakukan hal yang keliru.
(*)
Baca Juga: Suara Anak Muda Beneran Didengar Enggak Sih Sama Pemerintah? | Yang Muda Yang Memilih