CewekBanget.ID - Punya sahabat yang baru saja putus dari pacarnya?
Kadang reaksi kita terhadap sahabat yang sedang patah hati beragam.
Bisa jadi kita turut sedih, kesal terhadap mantan sang sahabat, atau mungkin malah sedikit gembira karena berarti sahabat sudah enggak menghabiskan waktu dengan orang yang salah.
Atau kita merasa terdorong pengin menceramahi sahabat atau mantan pacarnya usai hubungan mereka berakhir, dengan berpikir bahwa itu demi kebaikan mereka.
Tapi yang terpenting, selalu perhatikan kondisi dan perasaan sahabat dulu.
Kita bisa lakukan ini saat sahabat baru putus cinta atau sedang patah hati.
Alihkan Pikiran
Meski kita mungkin kepo dengan kisah hubungan sahabat dan mantannya, atau alasan mereka putus, jangan langsung menodongnya dengan berbagai pertanyaan tentang hal itu kecuali jika ia memang sudah siap.
Sebagai gantinya, coba bantu doi dengan mengalihkan pikirannya, agar ia enggak melakukan hal-hal yang merugikan dirinya sendiri atau orang lain.
Ajak sahabat berjalan-jalan di lingkungan sekitar supaya enggak mengurung diri, atau ajak mengobrol hal-hal yang ringan dan menyenangkan.
Jadi sahabat enggak bakal sempat kepikiran untuk stalking atau menghubungi mantan, deh.
Baca Juga: 4 Member LOONA Resmi Putus Kontrak, Ketujuh Member Lain Masih Tertahan
Mendengarkan
Sebagai sahabat, kita enggak selalu harus memberinya masukan atau ucapan yang menurut kita 'membangun' dan 'demi kebaikan sahabat' sepanjang waktu.
Sesulit apa pun memahami cara sahabat memandang dan memikirkan mantannya usai putus, daripada langsung berkomentar atau menjelek-jelekkan mantan pacarnya sahabat, dengarkan saja dulu curhat doi.
Menenangkan sahabat dan membuatnya merasa enggak sendirian juga tentu perlu.
Katakan kepada teman kita bahwa kita siap untuk mendengarkan apa pun yang pengin ia bicarakan.
Baca Juga: Nasib Cinta 12 Zodiak Hari Ini: Ada yang Hubungannya Terancam Putus!
(*)