Tiba-tiba Demam tanpa Gejala Batuk dan Pilek? Hati-hati DBD!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 26 Januari 2023 | 08:10 WIB
Ilustrasi demam berdarah (floresa.co)

Gejala demam tinggi yang mendadak muncul meski sebelumnya seseorang merasa baik-baik saja itulah yang harus diwaspadai sebagai gejala DBD.

Pasalnya, demam tinggi akibat DBD memang seringkali enggak disertai dengan gangguan lain seperti batuk dan pilek, sebagaimana yang terjadi pada flu atau COVID-19.

Setelah seminggu, mungkin demam akan mereda, tapi bukan berarti kita bisa langsung lega.

Dalam beberapa kasus, usai demam hilang, kita mungkin justru berada dalam fase kritis tanpa disadari.

Waspada apabila sehari setelah demam hilang kita merasa sakit perut parah, muntah, pendarahan dari gusi atau hidung, muncul darah pada urin, tinja, atau muntahan, pendarahan di bawah kulit, pernapasan cepat, kelelahan, hingga kegelisahan.

Fase darurat ini terjadi begitu cepat serta bisa menyebabkan syok, pendarahan internal, kegagalan organ, hingga kematian.

Pencegahan

Memang belum ada obat khusus untuk mengatasi masalah demam berdarah dengue.

Jadi yang bisa kita lakukan selama proses pemulihan adalah menjaga asupan cairan tubuh terus terpenuhi agar enggak dehidrasi, mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi, istirahat yang cukup, dan tentunya konsultasi langsung ke dokter ketika merasakan gejala tertentu.

Pastikan juga enggak ada genangan air, bak mandi terisi yang terbuka, tumpukan sampah, tumpukan pakaian, dan sebagainya yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Semoga kita sehat selalu ya, girls.

 Baca Juga: Rekomendasi Alat Tanpa Asap Pembasmi Nyamuk di Rumah. Anti Sesak!

(*)