Mengenal Diet Skincare yang Kini Sedang Tren di Korea Selatan

By Monika Perangin, Kamis, 26 Januari 2023 | 14:00 WIB
memakai skincare (dailymail.co.uk)

CewekBanget.ID - Korea Selatan selalu punya tren skincare yang menarik dan bikin banyak orang mengikutinya.

Tren skincare ala Korea Selatan dipercaya mampu merawat sekaligus membuat kulit wajah jadi lebih cerah dan awet muda.

Baru-baru ini, industri skincare di Korea Selatan kembali membuat gebrakan baru dengan nama diet skincare.

Sebelumnya kita mengenai ten step skincare routine ala Korea Selatan yang diikuti oleh berbagai negara.

Kita harus memakai seenggaknya sepuluh produk skincare sebagai rutinitas harian yang sangat esensial seperti, sabun cuci muka, toner, serum, essence, moisturizer, sunscreen, dan berbagai produk lainnya.

Namun, kali ini Korea Selatan punya tren baru dengan nama diet skincare yang memangkas langkah panjang kita dalam menggunakan skincare.

Wah, seperti apa sih tren diet skincare yang sedang ramai dibicarakan ini?

Melansir dari laman WomanlyLive, diet skincare sendiri artinya kita mengurangi penggunaan skincare yang biasanya dipakai.

Kita disarankan hanya menggunakan tiga skincare saja supaya enggak mengiritasi kulit.

CewekBanget akan merangkum fakta-fakta menarik tentang diet skincare.

Penasarankan apa saja sih fakta menarik tentang diet skincare yang sedang tren di Korea Selatan?

Baca Juga: Anti Dekil, 5 Rekomendasi Skincare Leher yang Bikin Cerah dan Mulus

Hanya pakai tiga skincare utama

ilustrasi menggunakan skincare perbedaan Retinol dan Retin-A

Untuk mengikuti diet skincare ala Korea Selatan ini, kita hanya pelru menggunakan 3-4 produk skincare saja.

Mulai dari cleanser, moisturizer, dan SPF adalah skincare penting yang enggak boleh kita lupakan.

Jadi, kita mulai bisa meninggalakn 6-10 skincare ala Korea Selatan yang biasa diaplikasikan di wajah.

Mengurangi penggunaan skincare ini adalah tanda bahwa kita sedang diet skincare.

Menghindari kulit iritasi

Keuntungan utama dari melakukan diet skincare adalah menghindari alias mengurangi risiko iritasi pada kulit kita.

Kebanyakan menggunakan skincare akan membuat kulit jadi kemerahan, senstitif, hingga risiko dermatitis.

Makanya, kita disarankan untuk mengurangi penggunaan skincare supaya enggak banyak produk skincare yang menempel dan menyerap di kulit.

Selain itu, menggunakan skincare juga bikin kulit jadi lebih gampang iritasi.

Baca Juga: 5 Bahan Skincare dan Makeup Ini Berpontensi Tingkatkan Risiko Kanker

Produk skincare bekerja lebih maksimal

Ilustrasi menggunakan skincare retinol

Penggunaan skincare yang sedikit juga membuat produk bekerja secara maksimal.

Jadi, kita bisa mengetahui apakah produk skincare yang dipakai mempunyai efek di kulit kita atau enggak.

Sementara bila menggunakan produk terlalu banyak, kita akan bingung mana skincare yang memiliki efek baik atau buruk di wajah kita.

 Baca Juga: 5 Mitos Tentang Cuci Muka, Enggak Boleh Keringkan Wajah Pakai Handuk?

(*)