CewekBanget.ID - Orang yang playing victim membuat kita jadi merasa serba salah dengan segala tindakan yang bakal kita ambil.
Hal ini karena tipe orang playing victim adalah selalu menyalahkan orang dan merasa menjadi korban di setiap cerita atau kejadian yang ada.
Bahkan, saat sedang salah pun orang playing victim akan selalu mencari cara supaya bisa terkesan benar dengan pembenaran yang diutarakan.
Makanya kita perlu waspada dalam mengatasi orang yang playing victim biar enggak menjadi korbannya.
CewekBanget akan memberikan beberapa tips menghadapi orang yang playing victim dengan benar!
Jangan beri respon apapun
Cara pertama yang harus kita lakukan untuk mengatasi orang yang playing victim adalah dengan enggak memberikan respon apapun.
Saat dia bercerita tentang keluh kesahnya, usahakan untuk enggak memberikan respon seperti pendapat ataupun berkomentar.
Hal ini karena seluruh respon yang kita berikan bisa jadi 'bahan' dia untuk melakukan pembenaran.
Baca Juga: Terbukti Playing Victim, Netizen Enggak Mau Nonton Aquaman Karena Amber Heard
Dilarang memihak
Kita juga disarankan untuk enggak memikah sama sekali saat dia mengutarakan ceritanya.
Tunjukkan pada si dia kalau kita ada dalam posisi yang netral dan enggak mendukung ataupun menentang orang yang playing victim itu.
Jadi, posisi kita akan aman dari segala tuduhan yang mungkin saja akan dilemparkan.
Bersikap tegas
Selain memastikan sudah dalam posisi yang netral, kita boleh bersikap tegas, lho.
Memberitahukan bahwa si dia sekarang sedang salah dan enggak seharusnya playing victim juga disarankan.
Namun, pastikan untuk mengatakan hal tersebut dengan berhati-hati ya, girls.
Pasalnya orang yang playing victim punya 1001 cara untuk membuat dirinya benar dan malah kita yang jadi salah.
Jangan sampai niat baik ini berubah jadi kita yang salah.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kita Sebaiknya Enggak ‘Playing Victim’ dalam Pacaran. Wajib Tahu!
Jangan pernah larut dalam drama yang dibuat
Pastikan untuk enggak terlalu ikut campur dengan urusan orang.
Hal ini berarti, kita enggak boleh larut dalam drama atau cerita yang dibuat.
Mengontrol emosi agar enggak merasa bahwa kita harus membela dan memperbaiki situasi juga wajib dijaga.
Berikan batasan
Yang terakhir adalah kita wajib memberikan batasan pada orang yang playing victim.
Batasan ini sangat penting biar kita enggak masuk terlalu jauh dalam drama yang ada.
Menciptakan batasan pada orang yang playing victim juga berguna untuk kesehatan mental dan pikiran.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Toxic Parenting Biar Tetap Waras dan Enggak Stres
(*)