4 Highlight Kabar HYBE Jadi Pemegang Saham Nomor Satu di SM Entertainment

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Jumat, 10 Februari 2023 | 18:40 WIB
HYBE membeli saham Lee Soo Man di SM Entertainment (Koreaboo)

CewekBanget.ID - Dua tahun terakhir ramai jadi perbincangan tentang saham Lee Soo Man di SM Entertainment yang jadi rebutan HYBE, CJ ENM, dan Kakao.

Dimulai dari kabar Lee Soo Man yang pengin melepas sahamnya di SM Entertainment, HYBE, CJ ENM, dan Kakao jadi 3 perusahaan yang gencar untuk mengakuisisi saham pendiri agensi tersebut.

Pada 2021 itu, HYBE dan CJ ENM membantah telah membeli saham Lee Soo Man di SM Entertainment sedangkan Kakao mengungkapkan jika pihaknya masih menganalisa dan mereview akuisisi saham.

Ketika itu, Lee Soo Man memiliki saham di SM Entertainment sebanyak 18,73 persen.

Pengumuman HYBE membeli saham Lee Soo Man di SM Entertainment

Pada Jumat (10/2), HYBE mengumumkan bahwa mereka telah menjadi pemegang saham nomor satu di SM Entertainment.

Hal itu HYBE dapatkan setelah mengakuisisi 14,8% saham Lee Soo Man di SM Entertainment.

Harga saham yang dimiliki Lee Soo Man itu adalah 422,8 miliar won.

Total pembelian diperkirakan akan lebih dari 700 Triliun dan baik Bang Si Hyuk maupun Lee Soo Man akan bersama-sama untuk memperluas bisnisnya secara global.

Sebelum kabar ini, Kakao diketahui telah membeli saham SM Entertainment tanpa sepengetahuan dan persetujan Lee Soo Man.

 Baca Juga: Lee Soo Man Gugat SM Entertainment Atas Dugaan Praktik Bisnis Ilegal

Pernyataan gabungan Lee Soo Man dan Bang Si Hyuk

Lee Soo Man dan Bang Si Hyuk

Lee Soo Man dan Bang Si Hyuk merilis pernyataan bersama dengan menyatakan kalau dua perusahaan mereka akan jadi pengubah permainan dalam musik populer dunia.

"Lee Soo Man telah memutuskan untuk mentransfer sahamnya ke HYBE untuk memulai kemitraan dengan HYBE.

HYBE berbagi visi SM Entertainment dan Lee Soo Man untuk mengimplementasikan metaverse, membangun sistem multi-label, dan kampanye untuk menyelamatkan dunia, dan HYBE akan menggunakan sumber dayanya sehingga KPop akan meningkatkan posisinya di pasar global."

Dalam pernyataan itu juga disebutkan kalau SM Entertainment adalah pelopor yang merintis jalan dan telah memungkinkan KPop menjadi internasional.

Selain itu juga merupakan pelopor KPop yang menyarankan genre baru yang disebut KPop kepada orang-orang di seluruh dunia.

Di akhir pernyataan, dengan atas nama sebagai pemilik saham terbesar sekaligus pendiri SM Entertainment dan pimpinan HYBE, keduanya berharap dukungan untuk rencana ke depannya.

Akuisisi saham oleh HYBE ditentang oleh Co-CEO dan 25 eksekutif SM Entertainment

Lee Sung Soo dan Tak Youn Jun

Setelah kabar HYBE mengakuisisi saham Lee Soo Man di SM Entertainment dan bersama Bang Si Hyuk merilis pernyataan, rencana tersebut membuat pemangku beberapa pihak keberatan.

Baca Juga: Profil Yurina Hirate, Artis Pertama di Bawah Naungan HYBE Jepang

Mereka enggak lain adalah Co-CEO dan 25 eksekutif dari SM Entertainment.

"Karena SM akan melakukan era SM 3.0, dimana perusahaan akan bertransisi untuk sekali lagi menjadi perusahaan yang berpusat pada penggemar dan berpusat pada pemegang saham, kami ingin memperjelas bahwa semua karyawan dan artis, bersama-sama, menentang M&A.

Melalui SM 3.0, kita akan memulai babak baru.

Kami akan menjauh dari masa lalu dimana satu orang menuai semua otoritas dan hasilnya, dan sebagai gantinya, melalui para ahli di bidangnya dan kecerdasan kolektif, kami akan meningkatkan artis kami dan berbagi kegembiraan dan hasil bersama."

SM Entertainment dari pihak Co-CEO mengumumkan telah bermitra dengan Kakao pada 7 Februari 2023.

Laporan Dispatch tentang SM Entertainment dan Kakao

Dispatch menyebutkan jika enggak ada pilihan lain bagi Lee Soo Man menjual sahamnya ke HYBE.

"Selama proses pembentukan perjanjian ini, kami telah memutuskan untuk tidak menerima klausul yang menyatakan bahwa royalti akan dibayarkan kepada mantan produser eksekutif Lee Soo Man sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan kerangka kerja perusahaan.

Lee Soo Man memutuskan untuk bekerja sama sepenuhnya dalam memperbaiki struktur perusahaan dengan mentransfer saham perusahaan afiliasi SM Entertainment yang dia pegang secara pribadi ke HYBE," ungkap pihak HYBE.

Beberapa saham perusahaan yang ditransfer Lee Soo Man ke HYBE selain SM Entertainment adalah Dream Maker Entertainment Limited, yang memproduksi konser dan pertunjukan langsung, dan perusahaan pemasaran merek.

Dicatat juga oleh media lain, Invest Chosun, bahwa HYBE memiliki hak untuk membeli sisa saham SM Entertainment sebesar 3,66 % dari perusahaan dalam 12 bulan ke depan.

Baca Juga: Konser Bodong! SM Beri Statement Soal Fest World Tour yang Melibatkan NCT Dream & WayV

Dengan melakukan ini, Lee Soo Man dengan sadar memberi HYBE jalan untuk menghalanginya menghasilkan uang dari SM.

Menurut Dispatch, kerja sama ini bukan antara Bang Si Hyuk dengan Lee Soo Man, tetapi dengan SM Entertainment.

Masih dari Dispatch, langkah dari HYBE ini selain karena Bang Si Hyuk menerima permintaan bantuan namun di sisi lain juga memutus hubngan Lee Soo Man dengan SM Entertainment.

"Sebagai perusahaan entertainment, HYBE akan tetap bersaing dengan SM Entertainment.

Mereka akan bersaing untuk masa depan KPop namun sebelum itu, diperlukan normalisasi struktur perusahaan dan memperbaikinya.

Bukankah SM Entertainment seperti itu akan sangat menakutkan? Semua KPop sudah tergabung di dalam naungan SM," ungkap Dispatch dari insider.

Baca Juga: Fakta NewJeans, Girl Group Baru HYBE dan ADOR yang Fresh!

(*)