Pacaran sama Cowok Toxic Bikin Hubungan Manipulatif, Kenali Tandanya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 17 Februari 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi pacaran sama cowok toxic bikin hubungan manipulatif. (foto : Tencant Video)

Mengumbar Kata Cinta

Kata-kata manis dan 'penuh cinta' enggak selalu berarti bahwa hubungan yang dijalani sehat dan baik-baik saja, lho.

Justru dalam hubungan manipulatif, kata-kata cinta sering terdengar usai pelaku melancarkan aksinya dan menindas korban.

Itu adalah bagian dari manipulasi yang dilakukannya agar korban percaya bahwa tindakannya tersebut adalah demi kebaikan korban, meski aslinya enggak demikian.

Setelah keburukannya terungkap, pelaku akan kembali memberikan cinta dan harapan atau janji untuk menutupi perilakunya yang manipulatif. 

Sulitnya Meninggalkan Hubungan Manipulatif

Alasan hubungan manipulatif dapat berlangsung lama adalah karena korban dibuat sulit meninggalkannya.

Pelaku akan menggunakan alibi bahwa ia 'enggak bisa diabaikan' atau 'butuh perhatian', sehingga korban iba dan enggak tega meninggalkan hubungan toxic tersebut.

Bisa jadi pula, pelaku tampak baik-baik saja dan ramah atau menyenangkan di tengah banyak orang, tapi berubah menjadi kasar, obsesif, dan suka merendahkan saat hanya berdua dengan kita.

Ini bukan hanya membingungkan kita sebagai korban yang enggak tahu apakah doi memang bersikap seperti itu atau kita melakukan kesalahan, tetapi juga membuat orang di sekitar kita menganggap pelaku enggak bermasalah sehingga enggak dapat membantu kita.

Makanya, jika kita mendapati diri terjebak di dalam hubungan yang manipulatif, segera minta pertolongan pada keluarga, teman-teman, atau psikolog, ya.

Baca Juga: Red Flag dan Toxic, Kenali Tanda-tanda Jelas Cowok Manipulatif!

(*)