Salah satunya memastikan semua rukun wudhu benar.
Termasuk aturan wudhu yang jadi perbincangan saat ini, bolehkah kita bicara ketika wudhu?
Hukum bicara saat wudhu
Diriwayatkan Rasulullah, berbicara saat sedang wudhu menjadi kondisi yang mungkin dilakukan.
Tapi bicara saat wudhu itu enggak membatalkan wudhu kita.
Umat muslim dianjurkan untuk melakukan wudhu dengan tertib dan khusyu, sehingga diasumsikan berbicara saat wudhu membuat kegiatan wudhu kurang tertib.
"Saat seseorang berwudhu kemudian membaguskan wudhunya dan mengerjakan shalat dua rakaat, di mana ia tidak berbicara dengan dirinya dalam berwudhu dan shalatnya tentang hal duniawi, niscaya keluarlah ia dari segala dosanya, seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari Muslim).
Seperti yang sudah dijelaskan, meski tak membatalkan wudhu namun diam sata wudhu punya keutamaan sendiri.
Rasulullah bersabda, “Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu lalu dia membasuh wajahnya maka akan keluar dari wajahnya bersama air itu atau bersama tetesan air yang terakhir segala kesalahan yang dia lakukan dengan pandangan kedua matanya.
Apabila dia membasuh kedua tangannya maka akan keluar dari kedua tangannya bersama air itu atau bersama tetesan air yang terakhir segala kesalahan yang dia lakukan dengan kedua tangannya.
Baca Juga: Apakah Sah Wudhu Dalam Keadaan Telanjang? Simak Penjelasannya #PowerUpRamadan
Apabila dia membasuh kedua kakinya maka akan keluar bersama air atau bersama tetesan air yang terakhir segala kesalahan yang dia lakukan dengan kedua kakinya, sampai akhirnya dia akan keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa.” (HR. Muslim)."
Dalam hadist tersebut, menggambarkan umat muslim yang berwudhu dengan gerakan tertib.
Fokus pada tiap gerakan wudhu busa menghapus dosa-dosa duniawi yang diperbuat.
Sehingga, menghindari bicara saat wudhu membantu umat muslim bisa mendapat ganjaran lebih ketika berwudhu. (*)