CewekBanget.ID - Kita seringkali mengabaikan kondisi kesehatan karena merasa masih bugar sejak remaja.
Padahal, banyak penyakit yang rentan menyerang kita di usia dewasa karena kelalaian kita saat masih muda, nih.
Ini termasuk dalam hal menjaga kesehatan mata, yang sebaiknya kita lakukan sejak masih remaja.
Rupanya, ada beberapa info penyakit mata yang berisiko kita alami di usia lanjut gegara kebiasaan buruk saat masih remaja.
Info penyakit mata sebaiknya kita pahami lebih baik lagi sejak muda, supaya enggak mengalaminya saat sudah dewasa.
Ini dia sejumlah info penyakit mata yang harus kita waspadai sejak remaja.
Konjungtivitis
Konjungtivitis mungkin lebih kita kenal dengan istilah 'mata merah', karena kondisi ini membuat mata kita berwarna merah serta bernanah atau mengeluarkan kotoran.
Bukan cuma orang dewasa, konjungtivitis bisa menyerang siapa saja, termasuk remaja dan anak kecil.
Penyakit ini terjadi akibat infeksi selaput transparan atau konjungtiva yang melapisi kelopak mata.
Ketika infeksi terjadi, peradangan menyerang pembuluh darah kecil di bagian belakang konjungtiva dan menyebabkan warna merah pada mata lebih terlihat hingga menutupi area putih pada bola mata.
Selain infeksi, konjungtivitis juga bisa disebabkan oleh iritasi dan alergi.
Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala, dan Info Penyakit Anemia pada Remaja!
Pterigium
Hati-hati kalau kita mendapati ada selaput lendir yang menutupi bagian putih pada mata!
Kondisi ini dikenal dengan nama pterigium.
Ini biasanya terjadi akibat paparan radiasi sinar matahari.
Selain munculnya selaput lendir yang menghalangi mata, gejala lainnya adalah mata merah, pandangan kabur, dan mata terasa gatal atau panas.
Mata Kering
Bukan hal asing, mata kering betul-betul bisa melanda siapa saja, terutama kita yang terlalu sering menatap layar.
Tapi utamanya, mata kering lebih rentan dialami oleh perempuan dan orang lanjut usia (lansia).
Penyakit ini membuat mata jadi merah, mudah silau, serta terasa perih atau gatal.
Mata kering dapat terjadi akibat produksi air mata yang kurang, infeksi, iritasi, dan kekurangan nutrisi.
Tenang, mata kering bisa diatasi dengan obat tetes mata dan dicegah dengan mengurangi intensitas menatap layar.
Baca Juga: Info Penyakit Asma dan Bedanya dengan Pneumonia. Serupa Tapi Tak Sama!
Katarak
Jangan salah! Meski katarak biasanya menyerang lansia, kita perlu memahami kondisi dan gejalanya sejak muda.
Fyi, katarak tercatat sebagai penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia.
Kondisi katarak menyebabkan lensa mata jadi berawan, sehingga penglihatan kita jadi kabur.
Alhasil, penderita katarak bakal sulit membedakan warna, melihat di malam hari, dan sensitif terhadap cahaya.
Glaukoma
Ketika cairan dalam mata membentuk timbunan, risiko penyakit glaukoma pun mengintai kita.
Timbunan cairan tersebut mengakibatkan peningkatan tekanan di dalam bola mata kita.
Glaukoma bisa terjadi akibat faktor usia, keturunan, hingga komplikasi penyakit tertentu.
Penyakit ini mengikis dan merusak saraf optik penunjang penglihatan, jadi harus diwaspadai sejak dini.
Baca Juga: Info Penyakit Distimia yang Disebabkan Depresi Berkepanjangan!
(*)