Pemula Wajib Simak, Begini Tips Membuat CV Agar Dilirik HRD!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 25 Februari 2023 | 08:20 WIB
Ilustrasi membuat CV menarik (ilkercelik)

CewekBanget.ID - Membuat CV atau curriculum vitae dibutuhkan oleh kita yang hendak melamar kerja atau kebutuhan lainnya, seperti mendaftar untuk beasiswa atau masuk organisasi.

Namun utamanya, lamaran kerja kerap mengharuskan kita untuk membuat CV yang dapat menampilkan keunggulan kita agar dapat diterima bekerja di tempat dan posisi yang kita inginkan.

Bukan asal bikin daftar riwayat diri dan pencapaian kita, lho! Ada berbagai tips membuat CV yang penting banget diperhatikan, khususnya bagi pemula.

Salah satu tips membuat CV yang kerap diabaikan adalah membuatnya ringkas, padat, sekaligus relevan.

Simak tips membuat CV berikut ini agar kesempatan kita lolos lamaran kerja menjadi lebih besar.

Sudah diakui oleh HRD ahli, nih. Selamat membuat CV! 

Format dan Desain

Tergantung kebutuhan instansi, CV bisa dibuat dalam format sederhana atau kreatif.

Biasanya format yang sederhana cukup menampilkan profil, riwayat pendidikan, pekerjaan, dan prestasi, serta kemampuan yang relevan, tanpa perlu menggunakan layout macam-macam.

Sedangkan pada format yang lebih kreatif, kita bisa menggunakan template desain seperti apa saja yang dirasa dapat menarik perhatian HRD atau perekrut.

Tapi HRD profesional menyarankan kita menyusun CV dengan pemilihan warna yang enggak mengganggu dan font yang mudah dibaca, serta desain yang enggak terlalu ramai.

Baca Juga: Mau Bikin CV Buat Melamar Kerja? Ini 5 Hal Penting untuk Diperhatikan!

Ini agar perekrut dapat mencerna CV kita dengan lebih baik.

Jadi enggak masalah kalau kita merasa CV kita kurang mencolok, yang penting bisa dibaca dengan baik oleh orang lain, ya.

Ringkas

CV juga sebaiknya disusun secara ringkas dan relevan dengan posisi yang kita lamar.

Enggak seperti resume, CV bisa dibuat dalam bentuk pointer dan menggunakan maksimal dua halaman saja agar enggak kepanjangan.

Tentu saja kita perlu mencantumkan data diri dan hal penting lainnya, seperti latar belakang pendidikan dan kemampuan yang berguna bagi pekerjaan kita kelak.

Tapi enggak perlu semuanya dicantumkan, ya!

Misalnya, jika kita punya banyak pencapaian dan kemampuan.

Cukup cantumkan yang paling berkaitan dengan pekerjaan yang kita lamar, ya.

Ini agar kita dapat meyakinkan perekrut bahwa kita layak untuk dipertimbangkan.

Selain itu, sajikan data yang jelas terukur agar dapat dipertanggungjawabkan saat wawancara, misalnya menampilkan kemampuan teknis yang tersertifikasi melalui pelatihan atau seminar.

Baca Juga: Pantang Banget! Ini 5 Hal yang Fix Bikin CV Kita Enggak Dilirik HRD

Portfolio dan Lampiran Lainnya

Saat mengirimkan CV, apakah kita wajib juga melampirkan portfolio atau berkas lainnya yang enggak tercantum dalam persyaratan?

Sebetulnya hal ini tergantung kebutuhan perekrut dan instansi, karena beberapa dari mereka dapat mempertimbangkan hal tersebut sebagai nilai tambahan dalam lamaran kerja kita.

Tapi jika berkas-berkas lamaran kerja kita berikan kepada perekrut misalnya saat acara job fair, hal ini enggak perlu-perlu amat.

Bisa jadi, tambahan tersebut malah merepotkan perekrut karena mereka jadi harus membawa pulang lebih banyak berkas dari yang dibutuhkan.

Makanya, yang penting perhatikan syarat-syarat berkas yang diminta dulu, ya.

Cari Tahu tentang Instansi

Cari tahu segala hal tentang instansi atau perusahaan tempat kita melamar kerja sebelum mengirimkan CV dan lamaran kerja kita, ya.

Kan, enggak mungkin kita asal melamar kerja tanpa tahu apa-apa soal calon tempat kerja kita.

Ini termasuk mencari tahu posisi yang dibutuhkan instansi tersebut, job desc, dan keahlian yang diperlukan.

Bahkan jika memungkinkan, cari tahu jenis kandidat hingga bentuk CV yang dibutuhkan perusahaan.

Selain itu, pastikan kita menyusun dan menulis CV semenarik mungkin agar perekrut lebih terdorong untuk memanggil kita ke tahap wawancara.

Good luck buat kita yang hendak menyusun CV dan melamar kerja, girls!

 Baca Juga: Cara #Girls4TheFuture Pakai Bahasa Indonesia yang Benar Untuk Tulisan!

(*)