CewekBanget.ID - Hayo, siapa yang kerap merasa awkward saat hendak berkenalan dan menjalin hubungan dengan orang lain?
Dalam upaya menjalin hubungan baik dengan orang lain, tentunya kita perlu membangun chemistry.
Ketika sudah menemukan orang yang cocok dalam membangun obrolan dengan kita, rasanya pasti menyenangkan.
Tapi gimana ya, jika kita merasa sering canggung dalam membangun chemistry dan menjalin hubungan dengan orang lain?
Ada beberapa tips membangun chemistry agar enggak awkward yang bisa kita coba terapkan berikut ini.
Sudah pernah coba memperhatikan hal-hal berikut ini untuk memastikan chemistry kita terjalin dengan baik?
Menentukan Topik
Pertama-tama, kita bisa memulai percakapan dengan topik yang tepat untuk membangun chemistry.
Kadang chemistry yang baik enggak harus selalu tercipta dari obrolan yang menyenangkan.
Yang penting adalah topik yang sama-sama bisa dipahami oleh kita dan orang lain.
Selain itu, taktik percakapan dan bahasa tubuh saat mengobrol dengan orang lain juga penting untuk memastikan chemistry antara kita dan orang lain berjalan dengan baik.
Baca Juga: Romantis Terus! Pasangan Genre Drama Korea Romance Alchemy of Souls 2 Saling Puji di Balik Layar
Interaksi Sosial dalam Obrolan
Penelitian membuktikan bahwa apa pun yang kita bicarakan dengan orang lain, chemistry bakal lebih ditentukan dengan perilaku dan interaksi sosial yang terjadi di dalam percakapan tersebut.
Jadi, konten percakapan dapat meluas dan chemistry terbangun dengan baik ketika interaksi sosial terjadi.
Kita juga lebih berfokus pada tindakan percakapan, karena apa pun kontennya tetap bisa mempengaruhi rasa solidaritas.
Rupanya karakteristik seperti pergantian giliran berbicara dan jeda sejenak adalah hal yang secara signifikan mempengaruhi regulasi hubungan dalam sebuah percakapan.
Satu Frekuensi
Mempunyai frekuensi yang sama dalam sebuah percakapan adalah hal yang baik dalam upaya membangun chemistry, lho!
Rasa solidaritas enggak muncul hanya melalui pertukaran informasi atau membandingkan opini, tetapi kebersamaan juga diciptakan melalui pengalaman subjektif yang memiliki frekuensi yang sama.
Oleh karena itu, kita akan lebih berhasil dalam berhubungan dengan orang lain ketika membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama.
Pikirkan hal ini sebelum kita pengin membuat kesan yang baik, dan bagaimana kita memiliki minat yang sama dengan orang lain.
Peran Hubungan
Hubungan yang baik berkaitan erat dengan chemistry yang baik dalam memenuhi kebutuhan psikologis.
Ini bisa termasuk perasaan saling suka, kerja sama, dan pengungkapan diri.
Tapi sisi lain, orang-orang yang saling berinteraksi enggak serta-merta dapat dianggap bersahabat.
Konsistensi dalam menjaga hubungan baik dengan seseorang adalah kunci yang jangan sampai dilupakan demi memastikan chemistry muncul.
Baca Juga: Ketemu Lagi Setelah 20 Tahun, Sherina Munaf dan Derby Romero Ngaku Enggak Perlu Bangun Chemistry
(*)