Tanaman dengan kadar nitrogen rendah yang dibiarkan terlalu lama bakal menjadi kerdil hingga sakit atau mati.
Selain dari hujan, nitrogen untuk tanaman juga bisa diberikan melalui proses fiksasi nitrogen.
Nitrogen dapat berasal dari pupuk tambahan, penguraian bahan organik di dalam tanah, dan organisme yang dapat memecah nitrogen di atmosfer menjadi sesuatu yang dapat digunakan.
Lebih Baik dari Air Ledeng?
Nah, ternyata ada yang bilang kalau menyiram tanaman dengan air hujan bakal lebih baik ketimbang pakai air ledeng. Kenapa?
Ini karena air ledeng mengandung basa atau pH yang lebih tinggi.
Dengan begitu, air ledeng juga lebih asin karena kekuatan ionnya lebih tinggi.
Penyiraman dalam jangka waktu panjang menggunakan air dengan kadar klorida lebih tinggi dapat mengganggu tanaman mengambil nitrat yang tersedia.
Kita juga sangat enggak dianjurkan untuk menyiram tanaman dengan air minum, karena kadar natriumnya sangat tinggi.
Nutrisi untuk tanaman lebih banyak dan juga lebih baik untuk kesehatan tanah secara keseluruhan jika kita menggunakan air dengan pH sedikit asam.
Air hujan pun dapat memberikan hal tersebut, tentunya jika yang terjadi bukanlah hujan asam yang berbahaya.
Selain seluruh faktor tersebut, ternyata hujan seringkali membantu membasuh debu dari tumbuhan.
Baca Juga: Atasi Rambut Rontok Secara Alami, Manfaatkan 5 Tamanan Ini. Mujarab!
(*)