Rentan Menyerang Cewek Sejak Muda, Kenali Penjelasan Kanker Vagina!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 2 Maret 2023 | 16:25 WIB
Ilustrasi vagina (Topline MD)

CewekBanget.ID - Kita sebagai cewek mesti sangat waspada terhadap risiko kanker vagina.

Pasalnya, kanker vagina lebih rentan terjadi pada cewek di bawah usia 30 tahun.

Kanker vagina bisa disebabkan oleh infeksi virus.

Virus penyebab kanker vagina bukan cuma dapat menyebar melalui hubungan seksual, tetapi juga melalui kontak tangan yang enggak higienis ke alat kelamin.

Makanya, kita perlu memahami hal-hal seputar kanker vagina untuk lebih mengantisipasinya.

Berikut ini sejumlah informasi terkait kanker vagina. 

Kanker Vagina

Kanker vagina adalah kanker yang terjadi di organ vagina, bukan di organ lain di sekitarnya seperti rahim, serviks, dan sebagainya.

Angka kejadian kanker vagina tergolong rendah alias jarang terjadi dan biasanya enggak muncul gejala pada tahap awal.

Tapi ini pula yang menyebabkan kanker vagina biasanya baru terdeteksi di tahap lanjut atau terdiagnosis secara enggak sengaja pada saat pemeriksaan rutin dan pap smear.

Gejala biasanya baru muncul ketika kanker vagina sudah memasuki tahap lanjut.

Baca Juga: Kanker Vagina Bisa Dicegah dengan Cara Ini. Jangan Sampai Terlambat!

Gejala

Salah satu gejala kanker vagina di tahap lanjut adalah rasa gatal pada vagina.

Mungkin juga kita mendapati benjolan pada vagina.

Selain itu, kanker vagina bisa menyebabkan gejala seperti nyeri pada panggul dan sakit atau perih saat buang air kecil.

Kalau begitu, bagaimana cara mencegah kanker vagina?

Hindari Virus HPV

Human papillomavirus (HPV) konon merupakan salah satu faktor risiko penyebab terjadinya kanker vagina.

Infeksi HPV terjadi terutama pada perempuan yang lebih muda dan lebih jarang terjadi pada perempuan di atas 30 tahun, serta penularannya terjadi antarorang melalui kontak kulit ke kulit dengan area tubuh yang terinfeksi.

Fyi, penyebaran HPV enggak harus selalu terjadi melalui hubungan seksual, sebab hal itu terjadi dari kontak fisik yang membuat kulit saling bersentuhan.

Meski tubuh biasanya mampu membersihkan infeksi dengan sendirinya, infeksi belum tentu sembuh dan bisa jadi malah berujung kronis.

Seiring waktu, infeksi kronis, terutama dengan jenis HPV risiko tinggi, dapat menyebabkan kanker tertentu seperti kanker vagina dan pra-kanker, sehingga pencegahan HPV harus dilakukan sejak dini.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Cewek Mesti Waspada Gejala Kanker Vagina!

Berhenti Merokok

Nah, ini dia alasan lain kenapa merokok dilarang!

Selain enggak membawa dampak baik apa pun bagi kesehatan, ternyata merokok juga meningkatkan risiko terjadinya kanker vagina.

Bukan cuma kanker vagina, sejumlah jenis kanker lain dapat terjadi akibat kebiasaan merokok.

Jadi hentikan atau sama sekali jangan pernah mencoba merokok demi kesehatan kita.

Pahami Gejala dan Pengobatan

Dengan memahami gejala kanker vagina, kita bisa langsung berkonsultasi pada ahli apabila menemukan atau merasakannya.

Selain itu, kita juga dapat mempelajari cara-cara pengobatan kanker vagina yang memungkinkan.

Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk terjadinya kanker vagina.

Tapi tentu saja mencegah lebih baik daripada mengobati ya, girls.

Hindari Alkohol

Satu lagi yang harus diperhatikan demi mencegah kanker vagina adalah konsumsi alkohol.

Meminum minuman beralkohol mungkin dibolehkan pada kadar tertentu, tapi tentu saja jangan sampai terlalu banyak dan jadi kecanduan.

Pasalnya, selain merusak tubuh, minum alkohol terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko kanker vagina.

Akan lebih baik jika kita bisa menghindari konsumsi alkohol demi tubuh yang lebih sehat.

 Baca Juga: 4 Penyebab Muncul Benjolan pada Vagina. Bisa Jadi Gejala Kanker!

(*)