Simak Sebelum Nonton Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal, Sekte Sesat Korea!

By Tiara Harum Pramesti, Senin, 6 Maret 2023 | 20:11 WIB
In The Name of God: A Holy Betrayal (NetflixKr)

CewekBanget.ID - Serial dokumenter terbaru Netflix, In The Name of God: A Holy Betrayal telah rilis.

Perlu dicatat kalau dokumenter satu ini enggak biasa, karena hampir aja gagal rilis terkait tema yang diangkat dalam ceritanya.

In The Name of God: A Holy Betrayal mengupas kisah nyata empat pemimpin sekte yang dinilai sesat di Korea Selatan.

Sudah rilis sejak 3 Maret 2023 lalu, simak sinopsis dan info lengkapnya series ini.

In The Name of God: A Holy Betrayal angkat kisah nyata

Beberapa negara di dunia pernah menjadi lokasi penemuan sekte sesat yang meresahkan masyarakat.

Tak terkecuali di Korea Selatan, negara maju dengan tingkat kemakmuran yang dinilai cukup tinggi.

In The Name of God: A Holy Betrayal mengangkat isu tentang keberadaan sekte sesat di negara ginseng itu.

Lebih tepatnya mengulik informasi dari keberadaan empat pemimpin sektenya.

Dokumenter ini juga merujuk pada nilai kriminalitas yang ditimbulkan sekte itu.

Karena banyaknya kasus kekerasan fisik, mental dan bahkan pembunuhan juga terjadi akibat sekte yang berkuasa ini.

Baca Juga: Bangga dan Penuh Haru, Intip Info Dokumenter Super Junior: The Last Man Standing 

Sinopsis In The Name of God: A Holy Betrayal

Ini bukan kisah di drama Korea atau imajinasi, girls.

In The Name of God: A Holy Betrayal berdasarkan data-data asli yang dikumpulkan dari para informan khusus serta korban.

In The Name of God: A Holy Betrayal jelas mengandung genre thriller yang kemungkinan enggak bisa ditonton semua orang.

Pengakuan dari korban dan penjabaran kejadian sebagai pengikut sekte, membuat bulu kuduk merinding!

Cerita berfokus pada empat tokoh pemimpin sekte.

Mereka adalah Jeong Myeong Seok (JMS), Park Soon Ja, Kim Ki Soon, dan Lee Jae Rock.

Keempatnya mengatasnamakan agama membuat sebuah sekte yang berujung pada aksi kejahatan. 

Sesatnya, keempat orang ini membuat para pengikut percaya jika mereka adalah Nabi dan utusan.

Enggak main-main, para pengikut ini telah dicuci otak untuk bisa percaya dengan ajaran mereka.

Pengikitnya pun bukan dari kalangan biasa girls, banyak orang terpelajar dari beragam kalangan usia terperangkap di dalam sekte.

Baca Juga: Review Film ŚAKRA, Lika-liku Jadi Pemimpin dari Sekte Pengemis

Mereka diperbudak sekte itu dan diperlakukan keji termasuk menerima kekerasan seksual.

Para korban berusaha untuk mengungkap apa yang mereka rasakan selama menjadi bagian sekte yang dirangkum dalam dokumenter ini.

Mereka menceritakan kisah yang dialami masing-masing dengan pilu dan penuh penyesalan.

Banyak yang belum terungkap

Sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal mengungkap jika dokumenter ini sebenarnya belum secara penuh terkuak ke publik.

Jo Sung Hyun, selaku sutradara mengerti jika ranah yang dia kerjakan ini sangat berbahaya dan mendapat tekanan sana-sini.

Dia berusaha membuat tayangan dokumenter A Holy Betrayal sebisa mungkin masih bisa ditonton dan mengurangi tingkat kekejiannya.

"Kami sudah menurunkan level (kebejatan) menjadi 1/10 dari semua hal yang harus diketahui," katanya.

Bisa dibayangkan sengeri apa kejadian aslinya kan?

In The Name of God: A Holy Betrayal total ada 8 episode, bisa disaksikan di Netflix.

(*)