9 Kebiasaan Bikin Kita Dibenci Banyak Orang. Enggak Punya Teman, deh!

By Marcella Oktania, Selasa, 7 Maret 2023 | 07:16 WIB
Ilustrasi dibenci banyak orang (GettyImages/Jamie Grill via Lovetoknow.com)

CewekBanget.ID - Sebagai makhluk sosial, wajar kalau kita pengin punya teman yang banyak, nih.

Cuma memang enggak semua orang bisa suka pada kita, bahkan beberapa ada yang membenci kita karena kepribadian dan karakter yang bertolak belakang.

Namun kalau kita malah jadi dibenci banyak orang, berarti ada yang salah pada kita, lho!

Bisa jadi ada kebiasaan bikin kita dibenci banyak orang yang enggak kita sadari selama ini.

Yuk cari tahu 9 kebiasaan bikin kita dibenci banyak orang, melansir Psychology Today!

Suka marah-marah

Sesekali marah untuk mengekspresikan kekecewaan dan ketidaksenangan tentu boleh banget.

Namun buat kita yang sering marah-marah, apalagi tanpa sebab, enggak heran kalau kita jadi dibenci banyak orang, nih.

Ingat, marah itu adalah sebuah ekspresi yang ditoleransi sama orang lain atau dibuat mengerti sama orang lain.

Ketika orang lain enggak lagi bisa menoleransi dan mengerti kemarahan kita, maka enggak heran mereka bisa pergi dari hidup kita, lho.

Sering mengeluh

Mengeluh bisa jadi salah satu cara untuk mendekatkan diri ke orang lain.

Namun terlalu sering mengeluh juga bisa bikin orang lain jadi gerah sama kita, karena kita terlalu negatif.

Baca Juga: 4 Tipe Zodiak Saat Ketemu Orang yang Dibenci. Ada yang Mengabaikan!

Alhasil bikin orang lain melihat kita sebagai orang yang enggak bersyukur, enggak bisa melihat hal positif, dan enggak gampang bisa bahagia.

Orang mana yang mau dekat-dekat dengan aura orang negatif?

Cuma mikirin diri sendiri

Apapun itu, semuanya cuma tentang kita!

Kita selalu ngomongin pendapat kita, ngomongin tentang kehebatan diri kita, bicara tentang pengalaman sedih kita.

Pokoknya semua cuma berputar tentang diri kita sendiri, tetapi kita enggak pernah bertanya dan tertarik pada cerita orang lain.

Siap-siap ditinggal sendirian, deh!

Terlalu sering telat

Orang Indonesia memang punya budaya telat.

Namun terlalu sering telat juga bisa membuat orang lain membenci kita, karena kita telah menghabiskan waktunya, lho.

Kita dianggap enggak menghargai waktu orang lain dengan membiarkan orang lain menunggu, padahal sebelumnya sudah buat rencana dan janji.

Selalu buru-buru

Selalu buru-buru, sibuk, dan punya jadwal yang padat akhirnya bisa menjauhkan kita dari banyak orang, lho.

Baca Juga: Ini Hal yang Dibenci Zodiak, Digambarkan dalam 1 Kata. Aries Benci Ketidakpastian!

Kita dianggap enggak bisa rileks dan meningkati hidup untuk sekadar ngobrol bersama mereka.

Tanpa obrolan, bagaimana mau dekat dan membangun hubungan?

Penuh sarkasme

Bercanda tentu boleh, tapi biasanya sarkasme adalah bercandaan yang disisipkan kritikan pedas, nih.

Sesekali dilakukan boleh aja, tetapi ketika terlalu sering, orang bakalan merasa kita memang suka mengejek dan menjelek-jelekkan orang lain.

Kita juga dianggap enggak bisa jujur, karena selalu menutupi sesuatu dengan candaan.

Adanya kita malah terlihat sebagai orang yang sering menyakiti orang lain, tanpa bertindak sebagai candaan aja, lho!

Pelit keterlaluan

Setiap kali nongkrong selalu dibayarin, sering lupa bawa dompet, dan minta makanan ini itu.

Perlakuan seperti ini tentu bikin orang lain muak dan benci sama kita.

Kalau memang gaya hidup teman terlalu tinggi, pilihan kita cuma ada 2, jujur atau ganti lingkungan pertemanan, bukan malah jadi lintah, ya!

Menghindar dari masalah

Ketika ada masalah, kita selalu menghindar? Jangan heran kalau dibenci banyak orang!

Baca Juga: Berdasarkan Zodiak, Ini Hal yang Dibenci Orang Lain Tentang Kita!

Masalah dalam hubungan adalah hal yang wajar, malah bisa mendekatkan dan makin mempererat hubungan karena bisa saling memahami.

Nah, ketika kita menghindar dari masalah, tandanya kita enggak mau bertanggung jawab dan menolak untuk mengerti orang lain, lho.

Selalu merasa jadi korban

Pasti ada masanya seseorang jadi korban terhadap sesuatu.

Namun tentu berbeda dengan orang yang selalu merasa jadi korban atau punya mentalitas korban, nih.

Kita merasa selalu paling menyedihkan, paling ditinggalkan, paling dilupakan, dan paling disingkirkan, sehingga merasa paling berhak untuk mengumbar kesedihan kita biar orang pada tahu.

Padahal sebenarnya semua orang pasti pernah jadi korban dari tindakan kurang menyenangkan orang lain.

(*)