CewekBanget.ID - Series Teluh Darah sudah tamat nih, girls.
Teluh Darah adalah series yang tayang di Disney+ dibintangi oleh Mikha Tambayong dan Deva Mahenra.
Series Teluh Darah ini cukup mencuri perhatian sejak penayangan 25 Februari 2023 di Disney+ Hotstar.
Fyi, series ini juga sempat tayang perdana di Festval Film Internasional Busan ke-27 lho.
Di mana Teluh Darah jadi satu-satunya series Asia Tenggara yang terpilih dalam kategori On Screen.
Nah balik lagi ke series Teluh Darah ini, mungkin bagi kamu yang sudah nonton masih bingung dengan ending dari series ini.
Berikut penjelasannya, girls!
Wulan dan Esa saudara kandung
Yup, plot twist di series Teluh Darah yang paling membagongkan adalah ternyata karakter Wulan (Mikha Tambayong) dan Esa (Deva Mahenra) saudara kandung.
Mereka berdua merupakan anak dari Hasan (Andri Mashadi) dan istrinya (Maryam Supraba).
Baca Juga: Penjelasan Ending Drama Korea Duty After School. Tragis Banget!
Di mana untuk balas dendam atas kematian tragis suaminya, sang istri pun akhirnya belajar ilmu hitam dan menyantet keluarga Ahmad Kusumawijaya (Lukman Sardi).
Dulu ketika Hasan meninggal dan istrinya juga dipercaya meninggal, Ahmad Kusumawijaya mengadopsi Wulan sedangkan Bondan Prasetyo (Willem Bevers), yang mana bawahannya Ahmad Kusumawijaya, mengadopsi Esa.
Setelah dewasa dan teluh yang menimpa keluarganya, Wulan dan Esa jadi jatuh cinta.
Enggak disangka ternyata mereka merupakan saudara kandung. Sayangnya, di akhir cerita karakter Esa meninggal setelah ditusuk oleh sang dukun, yang mana merupakan ibu kandungnya sendiri.
Teluh masih berlanjut
Santet yang menimpa Wulan ternyata masih berlanjut di akhir cerita.
Ketika mengetahui dirinya hamil anaknya Esa, teror belatung (yang jadi tanda kalau dikirim teluh) kembali hadir.
Namun belum dijelaskan siapa yang kali ini mengirim teluh.
Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu teluh yang dikirimkan dari istri Hasan yang ternyata masih hidup atau guru dari istri Hasan.
Kalau ternyata istri Hasan yang mengirim teluh, berarti setelah Wulan mencekik dan menenggelamkan wajah istri Hasan ke dalam kubangan, dukun tersebut belum mati.
Baca Juga: Penjelasan Ending Film Hunger, Kisah Chef Pinggiran Jadi Chef Bintang Lima
Tapi akan lebih masuk akal kalau ternyata yang mengirim teluh adalah guru dari istri Hasan.
Karena adegan terakhir dari guru tersebut hanyalah ketika istri Hasan berhasil mempraktikkan ilmu hitamnya.
Enggak diceritakan apa yang terjadi selanjutnya pada gurunya itu, sehingga kemungkinan gurunya masih hidup.
Dan dia lah yang mengirimkan teluh pada Wulan di akhir cerita.
Wulan dan Esa disayangi dengan tulus oleh keluarga angkatnya
Sayang kepada seseorang enggak harus lewat hubungan darah.
Wulan yang diadopsi oleh Ahmad Kusumawijaya bisa langsung disayangi oleh Ahmad dan istrinya, Astuti (Imelda Therinne).
Bahkan istrinya enggak bertanya lebih lanjut pada suaminya ketika Wulan pertama kali datang.
Lalu Esa juga sangat diterima dan disayang oleh Bondan Prasetyo ketika pertama kali dibawa pulang.
Ini jadi bukti bahwa orang yang bukan keluarga kandung bisa lebih sayang kepada anak-anak dibanding dengan ibu kandung mereka sendiri yang sudah dibutakan oleh rasa benci dan balas dendam.
Baca Juga: SPOILER! Penjelasan Ending Anime Suzume no Tojimari. Happy Ending?
Teluh selalu berasal dari orang terdekat
Untuk bisa mengirimkan santet, dalam cerita Teluh Darah ini membuat kita menyadari bahwa santet atau teluh pasti dikirimkan oleh orang di sekitar kita.
Karena media santetnya itu harus menyertai barang atau anggota tubuh dari korban santet.
Seperti yang sudah di jelaskan pada episode terakhir Teluh Darah bahwa ternyata karakter Asep (Ence Bagus) yang selama ini mengambil barang pribadi milik keluarga Ahmad Kusumawijaya.
Dan dia memberikannya ke dukun untuk dijadikan media santet.
Itu dia beberapa penjelasan dari ending series Teluh Darah, girls.
Gimana menurut kamu dengan series ini?
Baca Juga: Penjelasan Ending Film Sri Asih, Langsung Nyambung ke Gundala
(*)