Sayangnya sudah berobat ke banyak rumah sakit namun belum satupun yang bisa berikan perawatan tepat bagi Susan.
"Akhirnya dokter minta aku operasitl terus, sampai aku 5 hari di rumah sakit.
Temen, sodara dan asisten juga bolak-balik rumah sakit lain untuk kasih data aku minta rumah sakit lain bantu observasi," katanya.
Dua rumah sakit yang dituju Susan rupanya enggak menyarankan operasi, beda dari dokter sebelumnya.
Solusi penyakit Susan Sameh
Susan akhirnya memutuskan keluar rumah sakit dan rawat jalan.
Setelah beberapa waktu kondisinya terus dicek dokter, ada satu solusi untuk penyakitnya ini.
Dokter menyarankan Susan untuk hamil.
"Ternyata dua rumah sakit itu bilang obatnya cuman satu, yaitu hamil," terangnya.
Mendengar itu, Susan jadi melow dan sering menangis karena dia sendiri bahkan masih ragu untuk menikah.
"Aku nangis segala macem. Aku mikir selama ini aku enggak mau cepet-cepet nikah, karena punya trauma yang besar.
Baca Juga: Susah Sameh Berobat ke Psikiater Usai Jadi Korban Pelecehan Verbal
Karena ini aku mikir, ternyata hidup enggak ada apa-apanya kalau suatu saat aku enggak punya anak," ungkapnya.
Susan kemudian meminta doa untuk rencananya menikah secepatnya, bahkan mungkin di tahun 2023 ini.
(*)