"Dari mata yang agak miring ke atas, lipatan di telapak tangan dan celah besar antara jari kaki pertama dan kedua," jelasnya.
Barbie yang dibuat Mattel pun menyesuaikan ciri tersebut.
Tujuan dibuatnya Barbie down syndrome
Mattel mau memperkenalkan pada anak-anak maupun orang dewasa bahwa keberagaman memang nyata adanya.
Bagian dari edukasi dan melawan stigma tentang disabilitas.
Sebelumnya, Barbie Fashionista telah membuat beragam boneka dengan karaktar beda.
Seperti boneka dengan alat bantu dengar, boneka dengan kaki prostetik bahkan ada yang pakai kursi roda.
Keragaman itu pun ditunjukkan lewat penggambaran warna kulit.
Kini bukan hanya Barbie berkulit terang yang eksis, ada juga Barbie kulit gelap dan kulig vitilingo denhan bercak kulit karena kehilanhan pigmen.
Baca Juga: Barbie Margot Hingga Barbie Dua Lipa, Versi Live Action Kenalkan Banyak Karakter Barbie dan Ken
(*)