1. Upah tanpa tunjangan
2. Upah pokok dan tunjangan tetap
3. Upah pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap
4. Upah pokok dan tunjangan tidak tetap
Nah, perlu dipahami bahwa tunjangan tidak tetap enggak boleh dimasukkan dalam perhitungan upah minimum!
Upah minimum hanya boleh diperhitungkan lewat upah tanpa tunjangan, upah pokok dan tunjangan tetap.
Sedikit menjelaskan, upah tanpa tunjangan berarti adalah upah yang diterima oleh pekerja tanpa adanya tambahan tunjangan.
Misalnya kita ambil dari UMR Jakarta (Rp 4.901.798) yaa, si A menerima upah tanpa tunjangan sebesar Rp 5.000.000 tapi memang dia bersih akan menerima segitu per bulannya tanpa ada lagi tambahan upah lembut, pesangon, dan lain sebagainya.
Kalau tunjangan tetap adalah upah pekerja yang secara teratur diterima tanpa adannya kaitan dengan prestasi, target, atau kehadiran masuk.
Sedangkan tunjangan tidak tetap itu adalah upah yang berkaitan dengan target, prestasi, kehadiran masuk, dan lain sebagainya yang enggak diterima pekerja dengan teratur karena berdasarkan aktivitas pekerja tersebut.
Selanjutnya kita bahas soal hitungan UMR.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Gaji yang Besar Buat Fresh Graduate?