CewekBanget.ID - Udah dengerin lagu terbaru Shawn Mendes, What the Hell Are We Dying For?
Shawn Mendes merilis lagu What the Hell Are We Dying For? pada Jumat tengah malam (9/6) waktu setempat atau pagi hari waktu Indonesia.
Lagu What the Hell Are We Dying For? dirilis diproduksi dengan super kilat sama Shawn Mendes lho.
Ia menggarap lagu What the Hell Are We Dying For? bareng dengan teman-temannya dan dibuat untuk menyoroti lingkungan.
Tapi tau enggak nih, Shawn Mendes justru mendapat kritikan setelah merilis lagu tersebut, nih.
Tentang lagu baru Shawn Mendes, What the Hell Are We Dying For?
Dalam postingan di Instagramnya, Shawn Mendes sengaja pengin merilis lagu sesegera mungkin.
"WHAT THE HELL ARE WE DYING FOR ? OUT NOW
Mulai nulis lagu ini kemarin pagi dengan teman-temanku di bagian utara New York dan menyelesaikannya beberapa jam yang lalu.
Aku merasa penting buatku untuk berbagi ini semua ke kalian secara real time," tulisnya.
Ia juga mengajak penggemar buat memberikan donasi kemanusiaan buat Canadian Red Cross.
Baca Juga: Fakta Lagu Baru Shawn Mendes, Dibikinnya Super Kilat Biar Langsung Dirilis!
Artwork yang dipakai Shawn Mendes buat What the Hell Are Dying For? yang jadi permasalahan
Untuk cover lagu ini, Shawn Mendes menggunakan foto real yang terjadi di New York.
Sebelumnya, di akun Instagram miliknya, pada Kamis (8/6), Shawn Mendes mengunggah foto langit Manhattan yang tertutup asap dari kebakaran yang terjadi di Kanada.
Foto langit New York yang berwarna orange itu digunakan Shawn Mendes untuk mempromosikan lagu terbarunya ini.
Ia menuliskan judul lagu What The Hell Are We Dying For? di foto tersebut.
Pemilihan artwork dianggap enggak berempati
Artwork yang digunakan oleh Shawn Mendes itu dikritik oleh penggemar karena dianggap ia justru mengabaikan sisi empati atas kejadian tersebut.
Langkah yang diambil Shawn Mendes itu disebut bodoh dan konyol.
Beberapa komentar seperti, "Kenapa Shawn Mendes menggunakan itu sebagai covernya?"
"Vokalnya luar biasa tapi ku pikir kalian harus mengganti sampulnya dan terima kasih"
Baca Juga: Belum Sempat Balikan, Shawn Mendes dan Camila Cabello Pisah Lagi
"Ini buka cover favortiku buat lagu, waktunya benar-benar enggak pas"
"Enggak mungkin kamu pakai ini buat jadi cover??? Sangat enggak diperlukan"
"Aku baru tau kalau dia pakai kebakaran buat promosi..."
"Ini baru sehari dan polusi di langit New York buat jadi cover adalah benar-benar hal yang gila"
Kualitas udara di New York lagi ada di masa terburuknya
Orang-orang di New York yang rentan terhadap kualitas udara yang buruk disarankan untuk enggak keluar rumah.
Kalaupun harus beraktivitas di luar rumah, disarankan buat memakai masker untuk melindungi diri dari asap.
Kota New York saat ini adalah kota besar paling tercemar di dunia, melampaui Delhi, Bagdad, dan Kuwait.
Indeks Kualitas Udara (AQI) menggambarkan tingkat polusi udara sebagai 'berbahaya.'
Baca Juga: Makin Nempel, Orang Dekat Bilang Shawn Mendes dan Camila Cabello Mungkin Aja ke Red Carpet Bareng
(*)