Segini Gaji Guru SMP di Indonesia, Dibagi Berdasarkan Golongan

By Tiara Harum Pramesti, Rabu, 19 Juli 2023 | 20:43 WIB
Ilustrasi guru mengajar (Kompas.com)

CewekBanget.ID - Gaji guru SMP di Indonesia beragam. 

Besaran gaji guru SMP ditentukan pada tingkatan pendidikan dan seberapa lama mengajar. 

Tapi faktor penempatan lokasi mengajar juga bisa memengaruhi lho. 

Untuk kita yang penasaran seberapa gaji guru SMP, berikut infonya. 

Gadi guru SMP dengan status PNS/ASN

Gaji tenaga pendidik di Indonesia yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara telah diatur berdasarkan golonganya. 

Ada empat golongan I-IV untuk membedakanya. 

Besaran gaji guru SMP diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. 

Berdasarkan aturan tersebut, berikut perbedaan gaji untuk beberapa golongan. 

Golongan I A = Rp1.560.800 hingga Rp2.335.800. 

Golongan I-B =  Rp1.704.500 hingga Rp2.472.900

Baca Juga: Berapa Besaran Gaji Guru Honorer SD? Berikut Penjabaranya

Golongan I-C = Rp1.776.600 hingga Rp2.577.500.

Golongan I-D = Rp1.851.800 hingga Rp2.686.500.

Golongan II-A = Rp2.022.200 hingga Rp3.373.600.

Golongan II-B = Rp2.208.400 hingga Rp3.516.300.

Golongan II-C = Rp2.301.800 hingga Rp3.665.000.

Golongan II-D = Rp2.399.200 hingga Rp3.820.000.

Golongan III-A = Rp2.579.400 hingga Rp4.236.400.

Golongan III-B = Rp2.688.500 hingga Rp4.415.600.

Golongan III-D = Rp2.920.800 hingga Rp4.797.000.

Golongan IV-A =  Rp3.044.300 hingga Rp5.000.000.

Golongan IV-B = Rp3.173.100 hingga Rp5.211.500.

Baca Juga: Rekomendasi Jurusan SMK yang Lulusanya Bisa Bergaji Tinggi, Info Sekolah!

GolonganIV-C = Rp3.307.300 hingga Rp5.431.900.

Golongan IV-D = Rp3.447.200 hingga Rp5.661.700.

Golongan IV-E = Rp3.593.100 hingga Rp5.901.200.

Tunjangan Kinerja Daerah

Di samping gaji pokok yang dibayarkan pada guru dengan masing-masing golonganya, ada pula Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). 

Setiap daerah di Indonesia memberlakukan TKD berbeda. 

(*)