Apa yang Baru dan Beda di Synchronize Fest 2023? Worth the Wait?

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 26 Juli 2023 | 11:03 WIB
Synchronize Fest 2023 (Instagram.com/synchronizefest)

Sama kayak tahun-tahun sebelumnya, bakal ada Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage, Forest Stage, XYZ Stage, Gigs Stage, Record Market.

Nah, yang terbaru bakal ada yang namanya 'Panggung Getar' yang merupakan hasil kolaborasi dengan kolektif Kobra Musik.

Lewat Panggung Getar ini, Kobra Musik akan mewadahi sekumpulan unit musik dangdut dan koplo yaitu Babaloman, Munhajat, Olsam, OM Lawan, OM PMS, OMPLR, Orkes Pensil Alis, Orkes PJM, Orkes Taman Bunga, Pasukan Perang, Serempet Gudal, dan Sudobool.

Enggak cuma Kobra Musik, label rekaman independen asal Jakarta, La Munai Records, juga ikut memilah nama-nama yang akan tampil di Record Market dan Gigs Stage.

Adapun nama-nama yang mengisi kedua stage tersebut antara lain: Anjing Dub, Bosborot, Coincidence, Studiomaja, YME, Iramamama x MMS, Push/Pull, Fever Soundsystem, Bedchamber, F00ry, Kinder Bloomen, hingga Pullo.

Banyak nama musisi baru nan fresh

Bakal ada 35% musisi baru nan fresh dari total penampil yang ada di Synchronize Fest 2023.

Sebut aja Pelteras, VLAAR, Enola, Thee Marloes, Foreseen, Salon RnB (Karina Christy, Moneva & RL KLAV), Fraktal, Kadapat, Lebah Begantong.

Ada juga nama-nama lama nan langka ikut memeriahkan Synchronize Fest tahun ini, seperti Zeke & The Popo, Jamie Aditya, Santamonica, TOD, Eleventwelfth, hingga Crayola Eyes.

Baca Juga: Persiapan Synchronize Fest 2022, Intip Do's dan Don'ts Selama di Venue

"Pertumbuhan band dan musisi baru berkualitas di Indonesia begitu pesat, bahkan bisa dibilang menjadi yang terbaik pertumbuhannya di Asia Tenggara," ujar Aldila Karina, Director of Communications Synchronize Fest.

Aldila melanjutkan, "Melalui kancah panggung akbar Synchronize Fest, publik perlu mengenal insan musik baru yang nantinya akan menjadi masa depan bagi musik Indonesia.