Namun, secara kebetulan sekitar periode waktu ini, ketika Google mengeluarkan pemberitahuan terkait penyediaan informasi, Sojang tiba-tiba 'diretas' dan semua video di saluran tersebut dihapus," lanjutnya.
Setelah kanal tersebut non aktif, Sojang kemudian menghapusnya dan mengunggah permintaan maaf.
"Akun itu sendiri kemudian dihapus, diikuti dengan postingan permintaan maaf," tambah agensi.
Mencari info pribadi pelaku
Sebagian besar kasus pencemaran nama baik semacam ini berujung tak tuntas, dan STARSHIP enggak mau hal itu terulang.
Mereka masih terus berusaha menemukan identitas asli pelaku di balik YouTube Sojang.
"Terlepas dari postingan pernyataan permintaan maaf atau keaslian dan/atau niatnya baru-baru ini, Starship Entertainment bermaksud untuk memastikan bahwa individu ini menghadapi semua konsekuensi perdata dan pidana atas aktivitas ilegal di masa lalu."
Agensi melanjutkan, "Sementara agensi secara konsisten mengejar tindakan hukum terhadap 'perusak dunia maya' ini di masa lalu, kasus hukum semacam itu berakhir tanpa penyelesaian karena ketidakmampuan untuk mendapatkan informasi pribadi tentang para penjahat."
Sementara itu, isi surat permintaan maaf Sojang dia mengatakan akui menyesal dengan perbuatanya. Sebelumnya tak sadar kalau itu melukai banyak orang, dan menyebut nama Wonyoung sebagai korban.
"Aku minta maaf pada Jang Wonyoung yang secara mental terganggu dari video yang aku buat dengan menggabungkan foto serta video dari web serta membuat info palsu.
Saya meminta maaf kepada semua orang yang menderita secara mental dari video yang saya sebarkan informasi palsu.
Baca Juga: Wonyoung IVE Ternyata Sempat Dilarikan ke IGD Saat syuting MV I AM
Saya juga meminta maaf kepada penggemar mereka," kata oknum bernama asli Park Joo Ah.
"Setelah saluran saya menghilang, saya dapat memikirkan kembali kejahatan saya.
Alasan saya memposting ini bukan untuk menghindari keluhan hukum dari agensi atau selebritas. Saya akan menerima tuntutan hukum. Saya sangat menyesal kepada para selebriti," tutupnya.
(*)