Erika de Casier Penulis Lagu NewJeans di Album Get Up Ternyata Bukan Pendengar KPop

By Tiara Harum Pramesti, Selasa, 8 Agustus 2023 | 15:55 WIB
Erika de Casier, penulis lagu NewJeans (VINE)

CewekBanget.ID - Lagu-lagu baru grup NewJeans di album Get Up mendapat atensi besar dari para penggemar musik. 

Lagu comeback NewJeans kali ini dibuat oleh penulis lagu asal Copenhagen, Erika de Casier.

Dipercaya menjadi penulis lagu untuk grup KPop remaja dengan penggemar luar biasa banyaknya, membuat Erika merasa tak percaya dan heran.

Dia juga cukup berhati-hati untuk membuat lagu tanpa penggunaan tema yang terlalu dewasa.

Pengalaman Erik de Casier dengan para bintang dunia

Sebelum kerja sama dengan agensi HYBE serta ADOR yang menaungi NewJeans, Erika sempat terlibat di proyek lagu milik Dua Lipa tahun 2020. 

Dia terkejut ketika Dua mengirimi pesan via DM dan mengaku kagum dengan musik Erika. 

Erika diminta membuat remix dari single berjudul Physical di album Future Nostalgia.

Tahun lalu, dia juga di-DM Dev Hynes dan diajak kolaborasi untuk lagu Relax and Run milik Blood Orange

Saking enggak percayanya dengan respon para musisi terkenal itu, Erika berpikir apakah itu benar akun asli mereka, “aku seperti, 'akun palsu siapa nih yang mengirimi aku ini?'”

Kini Erika melangkah lebih jauh dari musik yang klahir di Hollywood ke KPop. 

Baca Juga: Resep Chicken Noodle Soup ala Hanni NewJeans yang Menghangatkan

Menjadi co-writer untuk empat lagu dari enam lagu rilisan NewJeans di EP berjudul Get Up. 

Saat ini lagu buatanya bertengger di No.1 chart Billboard termasuk Super Shy juga Cool With You.

Erika de Casier berhasil eksplor genre R&B dengan penyajian tema Y2K pop tapi tetap menjadikannya lagu KPop yang tak hilang identitas. 

Hebatnya, ini adalah proyek pertama Erika membuat sebagian besar isi dari EP yang bukan miliknya sendiri.

"NewJeans adalah proyek pertama yang aku tulis untuk itu bukan milikku.

Bagiku, menulis untuk artis lain benar-benar dibebaskan, karena memungkinkan kita bisa mengesampingkan diri sendiri dengan cara lain," ujarnya saat diwawancara GQ.

Sama sekali belum pernah punya proyek bareng grup maupun musisi Korea, tentu saja Erika merasa gugup.

Tapi baginya, jika lagu yang dia buat enggak disukai oleh client, mereka hanya perlu menolak lagu itu dan tak menjadi masalah besar buatnya.

"Well, kalau mereka enggak suka lagunya, mereka bisa kapanpun menolaknya hanya perlu berkata 'no' untuk lagu itu," kata Casier sambil tertawa. 

Proses Erika bisa jadi penulis lagu NewJeans'

NewJeans

Baca Juga: Penjelasan Singkat Kontroversi Music Video ETA Milik NewJeans

Erika digubungi langsung oleh agensi via email dan dia ditawari pekerjaan menulis lagu.

"Hei, kami sedang ada sesi di Copenhagen, kami senang melihat apa yang kamu lakukan di sini," bunyi surat dari ADOR.

Ternyata tiga teman musisi Erika juga menerima email yang sama dan mereka datang memenuhi undangan ADOR lalu menciptakan satu lagu bersama, yang sekarang rilis berjudul ASAP. 

Jangan berpikir kalau musisi 33 tahun itu bisa menjadi penulis lagu KPop karena dia pendengar dan penggemar lagu genre KPop ini, sebab ternyata dia sangat asing dengan KPop. 

Tapi rupanya agensi NewJeans justru mencari penulis yang memang belum akrab dengan lagu KPop agar mereka bisa mendapatkan lagu baru dengan nuansa beda dibanding lagu-lagu KPop lain.

"Enggak, aku belum pernah eksplor genre KPop, lalu mereka bilang, 'oh bagus, karena kami pengin sesuatu yang baru. Kami mau sesuatu yang segar,' lalu aku jawab, 'okay, okay'," curhatnya.

Menghindari tema dewasa

NewJeans debut dengan para member yang masih sangat muda. 

Jiwa enerjik remaja dan sifat keaslian remaja itu enggak mau dihilangkan oleh Erika dan tim NewJeans. 

Erika turut berujar dia menghindari tema lagu dewasa untuk diberikan pada para member. 

Tujuannya agar industri musik enggak salah langkah atau mengubah imej para penyanyi muda ini.

Baca Juga: Spotify x NewJeans Hadirkan Bunnyland di Jakarta. Bunnies Bisa Ngapain Aja?

"Pasti, ya. Juga apa yang kita ketahui sekarang dari bagaimana artis yang lebih muda diperlakukan di tahun 90-an dan awal tahun 2000-an. Ada beberapa hal yang tidak benar.

Dan menurutku dengan pengetahuan itu, kita bisa menciptakan ruang yang lebih aman untuk artis baru hari ini, yang menurut aku sangat keren," tutur Erika. 

(*)