Enggak Sembarangan, Ini 5 Kondisi Orang yang Boleh Minum Susu Nabati

By Marcella Oktania, Kamis, 24 Agustus 2023 | 08:55 WIB

CewekBanget.ID - Susu nabati lagi populer banget diminum sebagai pengganti susu sapi pada umumnya.

Susu nabati antara lain seperti susu almond, susu kedelai, susu oat, hingga susu beras.

Namun ternyata enggak sembarangan orang boleh minum susu nabati, lho.

Cuma orang-orang dengan 5 kondisi ini yang boleh minum susu nabati!

1. Intoleransi laktosa

Kalau kita punya kondisi intoleransi laktosa, yaitu tubuh kesulitan mencerna laktosa dalam susu sapi, kita diperbolehkan minum susu nabati, nih.

Karena enggak ada laktosa di dalamnya, jadi enggak bakalan ada gejala aneh kalau kita minum susu nabati sebagai pengganti susu sapi, girls.

2. Vegetarian atau vegan

Kalau kita pengikut diet vegetarian atau vegan, jelas kita lebih baik menghindari produk hewani, termasuk susu sapi, nih.

Nah untuk tetap mendapatkan nutrisi yang kurang lebih sebaik susu sapi, kita bisa mendapatkannya dari susu nabati.

Baca Juga: 4 Manfaat Enggak Terduga Susu Kedelai! Lebih Sehat dari Susu Sapi?

3. Alergi susu sapi

Yup, ada kondisi orang-orang yang alergi susu sapi, lho.

Biasanya orang yang punya alergi susu sapi bakalan merasa kulitnya gatal kemerahan, bersin-bersin seperti orang flu, kesulitan bernapas, muntaber, hingga gejala mengerikan lainnya yang bisa mengancam nyawa. 

Itu kenapa mereka butuh minum susu nabati untuk masih bisa mendapatkan nutrisi yang kurang lebih sama dengan susu sapi.

4. Nutrisi tambahan lain

Walaupun susu nabati punya kandungan protein yang lebih rendah dan kandungan nutrisinya enggak mudah diserap tubuh seperti susu sapi, tapi beberapa susu nabati juga ada kandungan nutrisi tambahan, nih.

Kita bisa mendapatkan tambahan kalsium, vitamin D, dan vitamin B12 lebih besar dibandingkan kalau minum susu sapi biasa.

5. Peduli lingkungan

Yup, enggak bisa dimungkiri kalau susu nabati itu lebih ramah lingkungan dibandingkan susu sapi.

Karena membutuhkan sapi untuk produksi susu, alhasil peternak bisa jadi melakukan pembakaran hutan untuk memberi sapi lahan berkembang biak.

Sapi yang buang air besar juga bisa menghasilkan metana yang bikin peningkatan emisi gas rumah kaca yang lebih tinggi, sehingga bisa memengaruhi iklim.

Selain itu, dibutuhkan jejak karbon dan sumber daya yang lebih banyak dalam pembuatan susu sapi yang bikin lingkungan tercemar.

Sebagian artikel ini dibuat dengan Chat GPT (AI)

Baca Juga: Aman Buat yang Intoleransi Laktosa, Ini 7 Susu Nabati Pengganti Susu Sapi!

(*)