CewekBanget.ID - Pengadilan kota Seoul menolak penangguhan kontrak yang diajukan member FIFTY FIFTY ke agensi.
Penangguhan kontrak ini jadi salah satu aksi FIFTY FIFTY untuk lepas dari agensi ATTRAKT.
Sementara itu, CEO agensi ATTRAKT masih berharap artisnya bisa kembali dan memulai hubungan baik seperti awal.
Pengadilan tolak pengajuan permohonan FIFTY FIFTY
Pihak FIFTY FIFTY tetap pada keinginan awal untuk akhiri kontrak dengan agensi.
Walau sudah sempat diadakan mediasi antara pihak member dengan agensi, kesepakatan tengah enggak didapat.
Dari pihak member kini meminta pengadilan mengabulkan penangguhan kontrak mereka yang harusnya masih berjalan.
Dengan begitu, FIFTY FIFTY enggak akan lagi jadi artis agensi ATTRAKT.
Namun permohonan tersebut sulit dikabulkan.
Alasan utamanya karena pengadilan belum menemukan bukti kuat perlakuan agensi yang buruk sesuai klaim member.
"Sulit untuk menyimpulkan hubungan kepercayaan telah mencapai titik kehancuran."
Baca Juga: Dispatch Tunjukkan Bukti Bukan CEO ATTRAKT yang Suruh FIFTY FIFTY Buang Makanan
"Karena keadaan yang dibandingkan fakta bahwa agensi tidak memperlakukan grup dengan baik meski ada permintaan dari anggota belum terbukti kebenarannya," kata Ketu Hakim, Park Bum Seok.
Saling melaporkan
Dilansir dari Korea Times, FIFTY FIFTY juga melaporkan CEO ATTRAKT, Jeon Hong Hoon karena diduga melanggar kepercayaan.
Artis mengklaim CEO memakai anggaran perusahaan dengan semena-mena dan memakai demi kepentingan pribadi dan perusahaan lain yabg CEO miliki.
Jalur hukum juga ditembus oleh ATTRAKT, melaporkan Ahn Sung Il dan tiga orang lain dari label The Givers (label musik menaungi FIFTY FIFTY) dengan tuduhan pelanggaran kepercayaan.
Pelapiran dari ATTRAKT untuk The Givers berlaku sejak 27 Juni 2023.
Sekarang CEO ATTRAKT mengaku masih ingin artisnya kembali ke agensi dan memulai lagi hubungan baik.
"Aku masih ingin para member kembali. Aku juga percaya mereka akan kembali, " ungkapnya dilansir dari Hankyung.
Baca Juga: Dispatch Patahkan Lagi Pengakuan FIFTY FIFTY Soal Buang Makanan dan Evaluasi Bulanan
(*)